Kendati demikian, Khofifah berjanji akan menampung program dan aspirasi dari rivalnya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bila dipastikan unggul oleh KPU kelak.
Hal ini senada dengan pesan yang disampaikan Gus Ipul saat Deklarasi Pilkada Damai bersama Cak Nun dan KPU, sehari sebelum pencoblosan.
"Saya mengkomunikasikannya lewat teman-teman, jadi di berbagai wawancara kemarin saya sudah sampaikan pesan GI di Deklarasi Pilkada Damai 26 malam di KPU. Beliau menyampaikan kalau bu Khofifah Emil menang aspirasi kami diakomodir, saya rasa banyak program strategis dan kita butuh untuk penguatan dan pengayaan dari Nawa Bhakti Satya," ujar Khofifah kepada wartawan, Kamis (28/6/2018).
Namun hingga kini Khofifah mengaku belum berkomunikasi secara pribadi dengan Gus Ipul. Sejauh ini ia hanya menyampaikan pesan melalui jumpa pers dengan media saja.
Ditambahkan Khofifah, sejak berkampanye, ia sudah melakukan berbagai navigasi program. Dari kampanye pulalah ia menerima banyak saran dan masukan dari berbagai kalangan, seperti buruh, petani hingga tenaga pendidik di Jatim.
"Kita kalau kampanye sebetulnya banyak sekaligus navigasi program. Kita dengarkan saran buruh, nelayan, petani, bidan, perangkat desa, menjadikan itu sekaligus menjadi proses silaturahim atau kunjungan kami ke berbagai daerah," tambahnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini