Kotak Kosong Diklaim Menang di Makassar, JK: Tunggu Keputusan KPU

Kotak Kosong Diklaim Menang di Makassar, JK: Tunggu Keputusan KPU

Rina Atriana - detikNews
Kamis, 28 Jun 2018 15:29 WIB
Wapres Jusuf Kalla (Noval/detikcom)
Jakarta - Kotak kosong diklaim menang di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar, Sulawesi Selatan. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat menunggu putusan KPU mengenai penghitungan suara di pilwalkot tersebut.

"Makassar kampung Saya. Kita tunggu keputusan KPU. Quick count Indikator tidak menentukan hasil akhirnya KPU," kata JK seusai acara Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC) Members di Ayana Midplaza Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018).

"Di mana-mana partai pengusung ada yang berpengaruh. Tergantung kegiatan juga, apa turun langsung atau tidak. Biasanya yang turun langsung relawan calonnya. Memang begitu sejak dulu," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Klaim menangnya kotak kosong muncul Rabu (27/6) sore dari arak-arakan massa di jalan protokol Makassar. Sementara itu, cawalkot Munafri Arifuddin (Appi) dalam orasinya di hadapan pendukung mengklaim memenangi Pilwalkot Makassar dengan memperoleh suara lebih banyak dari kotak kosong. Dia mengklaim Makassar telah memiliki pemimpin baru.


Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum akan kembali mengulang pilkada di daerah yang berdasarkan real count, kotak kosong menang. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

"Kotak kosong yang menang, akan diadakan pemilihan kembali," ujar komisioner KPU Viryan Aziz kepada detikcom, Kamis (28/6). (rna/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads