Kunker ke AS, Sandiaga Harap Bisa Gandeng MIT Urai Macet Jakarta

Kunker ke AS, Sandiaga Harap Bisa Gandeng MIT Urai Macet Jakarta

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Kamis, 28 Jun 2018 03:30 WIB
Wagub DKi Sandiaga Uno mengunjungi MIT untuk mencari solusi kemacetan Jakarta (Foto: Instagram @sandiuno).
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi SENSEable City Laboratory milik Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat (AS). Dia berharap bisa bekerja sama dengan universitas terkemuka di AS itu untuk menemukan solusi mengurai kemacetan di Jakarta.

Hal ini tampak dari unggahan di akun Instagram resmi milik Sandiaga @sandiuno, Kamis (28/6/2018). Ada lima foto yang dibagikannya. Di foto pertama, ada enam orang yang ikut berfoto bersama Sandiaga di depan sebuah bangunan. Sandiaga terlihat memakai setelan jas lengkap dan dasi warna merah. Kemudian di foto selanjutnya tampak Sandiaga menyimak seseorang yang sedang menjelaskan sebuah presentasi. Di foto lainnya, juga tampak Sandiaga berjalan di kompleks suatu gedung.

Baca juga: Sandi Berangkat ke AS Lihat Teknologi yang Bisa Urai Kemacetan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan fotonya, Sandiaga menyebut SENSEable City Laboratory merupakan pusat riset yang berfokus mempelajari dan memprediksi bagaimana teknologi digital mampu mengubah hidup manusia. Teknologi itu disebutnya bisa berupa sistem atau peralatan berteknologi canggih.

"Berfokus dalam mempelajari dan memprediksikan bagaimana teknologi digital merubah cara kita untuk mendeskripsikan, merencanakan dan menghuni kota. Hasil penelitian mereka kemudian akan digunakan sebagai alat deskriptif dalam penyusunan kebijakan perkotaan," kata Sandiaga dalam keterangan foto.

Wagub DKI ini membuka ketertarikannya kepada salah satu teknologi yang dimiliki SENSEable City Laboratory. Diyakininya, teknologi tersebut mampu mengurai kemacetan.

"Salah satu proyek menarik yang dibahas adalah "Light Traffic", sebuah solusi permasalahan kota besar dalam bidang transportasi terutama dalam pengembangan teknologi lalu lintas untuk mengurangi antrian kemacetan panjang kendaraan akibat lampu lalu lintas," ujarnya.

Baca juga: Ini Agenda Sandiaga 6 Hari Kunjungan Kerja di AS

Sandiaga juga menyebutkan harapannya untuk bisa bekerja sama dengan SENSEable City Laboratory. Dia menginginkan pusat riset tersebut dapat menganalisis pola mobilitas dan berkendara warga DKI Jakarta.

"Hal ini akan sangat membantu Pemprov DKI Jakarta dalam menyusun analisis arus lalu lintas dan pengembangan sistem serta kebijakan dalam kendali lalu lintas kendaraan untuk mengatasi permasalahan kemacetan," pungkasnya.

Sandiaga melakukan kunker di AS selama enam hari. Selain MIT, Sandiaga juga akan bertolak ke New York bertemu Head of New York Office C40 Climate Change Leadership Group Laura Jay dan Executive Director to 100 Resilient Cities, Michael Berkowitz.



Dalam kunjungan kami di Boston, kami berkesempatan mengunjungi SENSEable City Laboratory. SENSEable City Laboratory merupakan pusat penelitian (research), yang merupakan bagian dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), berfokus dalam mempelajari dan memprediksikan bagaimana teknologi digital merubah cara kita untuk mendeskripsikan, merencanakan dan menghuni kota. Hasil penelitian mereka kemudian akan digunakan sebagai alat deskriptif dalam penyusunan kebijakan perkotaan. Didirikan oleh Profesor Carlo Ratti sejak tahun 2004, tim peneliti dari SENSEable City Laboratory menceritakan bagaimana mereka menggunakan teknologi digital sebagai sarana untuk mempelajari perilaku masyarakat dan keadaan lingkungan baik dalam bentuk sebuah sistem maupun peralatan berteknologi canggih. Salah satu proyek menarik yang dibahas adalah "Light Traffic", sebuah solusi permasalahan kota besar dalam bidang transportasi terutama dalam pengembangan teknologi lalu lintas untuk mengurangi antrian kemacetan panjang kendaraan akibat lampu lalu lintas. Atas hasil pertemuan ini, kami berharap agar nantinya SENSEable City Laboratory dapat bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk dapat menganalisa pola mobilitas dan berkendara warga DKI Jakarta. Hal ini akan sangat membantu Pemprov DKI Jakarta dalam menyusun analisa arus lalu lintas dan pengembangan sistem serta kebijakan dalam kendali lalu lintas kendaraan untuk mengatasi permasalahan kemacetan.

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) on Jun 27, 2018 at 2:36am PDT

(nif/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads