"Kami menghimbau pendukung dan masyarakat untuk tidak percaya sepenuhnya pada hasil exit poll (quick count,-red) oleh SMRC. Karena SRMC adalah konsultan politik dari kubu sebelah yang tidak ada pembandingnya," kata ketua tim pemenangan Mantra-Kerta, I Gede Ngurah Wididana, saat konferensi pers di kantor DPD Golkar Bali, Rabu (27/6/2018) malam.
Hingga malam ini tim pemenangan Mantra-Kerta masih berkonsentrasi mengikuti proses input data yang masuk ke sekretariat Tim pemenangan mantra kerta yang bersumber dari C-1. Koalisi yang diusung partai Golkar, Demokrat, Gerindra, Nasdem, PKS dan PBB ini juga tetap meyakini kandidatnya menang berdasarkan perekaman dari data C-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan perolehan data C-1 ini, Wididana menambahkan jumlah perolehan suara paslon nomor 2 ini disebut terus ada pergerakan naik. Pergerakan yang diperoleh juga lebih unggul dengan selisih sekitar 2 persen.
"Sudah 40 persen penghitungan berdasarkan C-1 dan kita unggul tipis tapi terus ada peningkatan sekitar 2 persen," pungkasnya.
Untuk diketahui, dari hasil survei SMRC pasangan Koster-Cok Ace unggul dengan perolehan 58,25 % suara. Sementara pasangan Mantra-Kerta berada di peringkat kedua dengan 41,75% suara.
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini