Mantra-Kerta Tak Percaya Hitung Cepat yang Menangkan Koster

Mantra-Kerta Tak Percaya Hitung Cepat yang Menangkan Koster

Nandhang Astika - detikNews
Rabu, 27 Jun 2018 23:25 WIB
Foto: Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan istrinya saat mencoblos (Nandhang/detikcom)
Denpasar - Dari hasil hitung cepat lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra - I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) kalah dari rivalnya I Wayan Koster-Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace). Tim pemenangan Mantra-Kerta pun mengimbau masyarakat dan para pendukung paslon nomor 2 tidak mempercayai hitung cepat.

"Kami menghimbau pendukung dan masyarakat untuk tidak percaya sepenuhnya pada hasil exit poll (quick count,-red) oleh SMRC. Karena SRMC adalah konsultan politik dari kubu sebelah yang tidak ada pembandingnya," kata ketua tim pemenangan Mantra-Kerta, I Gede Ngurah Wididana, saat konferensi pers di kantor DPD Golkar Bali, Rabu (27/6/2018) malam.


Hingga malam ini tim pemenangan Mantra-Kerta masih berkonsentrasi mengikuti proses input data yang masuk ke sekretariat Tim pemenangan mantra kerta yang bersumber dari C-1. Koalisi yang diusung partai Golkar, Demokrat, Gerindra, Nasdem, PKS dan PBB ini juga tetap meyakini kandidatnya menang berdasarkan perekaman dari data C-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tetap optimis (menang) dan fokus kepada pengumpulan C-1 dan itu sebagai dasar dari pada real count," lanjutnya.


Berdasarkan perolehan data C-1 ini, Wididana menambahkan jumlah perolehan suara paslon nomor 2 ini disebut terus ada pergerakan naik. Pergerakan yang diperoleh juga lebih unggul dengan selisih sekitar 2 persen.

"Sudah 40 persen penghitungan berdasarkan C-1 dan kita unggul tipis tapi terus ada peningkatan sekitar 2 persen," pungkasnya.

Untuk diketahui, dari hasil survei SMRC pasangan Koster-Cok Ace unggul dengan perolehan 58,25 % suara. Sementara pasangan Mantra-Kerta berada di peringkat kedua dengan 41,75% suara.

(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads