Berdasarkan penghitungan tim NH-Aziz, hingga pukul 21.00 Wita, Rabu (27/6/2018) dengan data suara yang masuk mencapai 70 persen, NH-Aziz memimpin sementara atas tiga pesaingnya.
Berdasarkan data dari Golkar dan Satgassus NH-Aziz, NH-Aziz memimpin sementara dengan meraup 33 persen. Disusul pasangan nomor urut tiga Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) sebesar 32,2 persen, pasangan nomor urut empat Ichsan Yasin Limpo sebesar 27,8 persen, dan pasangan nomor urut dua sebesar 6,6 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Risman, perjuangan belum berakhir. Dia mengatakan seluruh simpul pemenangan, khususnya saksi-saksi di TPS, akan tetap militan mengawal surat suara.
Risman mengatakan pihaknya menghargai hasil quick count yang mengunggulkan lawan, tapi itu bukan hasil final. Hasil final ada pada keputusan KPU yang mengacu pada real count.
"Kami menunggu hasil KPU. Kami harap pejuang NH-Aziz dan Golkar untuk tetap menjaga solidaritas. Jangan terpengaruh. Kami menghargai quick count yang dilakukan lembaga survei, tapi hasil tersebut bukan keputusan final dan tidak berkekuatan hukum tetap," pungkasnya. (tfq/gbr)