Belum Menyerah, Nurdin Halid Optimistis Menang di Real Count

Belum Menyerah, Nurdin Halid Optimistis Menang di Real Count

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Rabu, 27 Jun 2018 21:05 WIB
Nurdin Halid (M Taufiqqurrahman/detikcom)
Makassar - Calon gubernur Nurdin Halid (NH) menegaskan belum menyerah meski hasil quick count alias hitung cepat dari berbagai lembaga riset mengunggulkan pasangan nomor urut tiga, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS). Nurdin masih menunggu hasil hitung nyata alias real count dari tim pemenangannya maupun hasil rekapitulasi KPU Pilgub Sulsel 2018.

"Kita hargai hasil quick count, tapi itu bukan akhir dari perjuangan. Yang paling menentukan adalah real count dan itu masih kita tunggu," ujar Nurdin di kediamannya di Makassar, Rabu (27/6/2018).

Sejauh ini, perkembangan hasil real count dari tim NH-Aziz baru mencapai 20 persen. Dan untuk sementara, pihaknya unggul telak atas tiga pesaingnya, termasuk NA-ASS. Hasil real count dari timnya sudah bisa dilihat pada pukul 21.00-22.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ya nanti setelah itu barulah kita bisa mengambil sikap," tegasnya.

NH juga sempat kaget melihat hasil quick count dari beberapa lembaga riset yang merilis elektabilitasnya terpaut jauh dengan NA-ASS. Menurutnya, dalam beberapa hasil survei dari lembaga riset kredibel dan independen rentang sebulan sampai sepekan sebelum pemilihan, NH-Aziz diklaim selalu unggul. Karena itu, kalaupun ada perubahan signifikan di lapangan, selisih suaranya tidak akan terpaut jauh.


"Ya intinya quick count itu bukanlah final penghitungan suara. Final penghitungan resmi tentunya ada pada keputusan KPU. Tapi ya memang (hasil quick count) mengejutkan saya. Selisih yang dipertontonkan itu besar, padahal sebulan terakhir survei independen menempatkan kita di urutan pertama," urai NH.

"Jadi kalaupun dalam satu bulan mereka bekerja masif merebut hati rakyat, selisihnya tidak akan sampai sebesar ini, sampai 8-10 persen," tutup politikus Golkar itu. (fiq/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads