"(Polisi) sangat bersedia untuk kepentingan penyidikan, autopsi, dan gali kubur," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada detikcom, Rabu (27/6/2018).
Hanya, Indra belum bisa memastikan kapan proses autopsi bisa dilakukan. Untuk autopsi, polisi juga harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim DVI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan secepatnya, tapi harus direncanakan dan koordinasi dengan Labfor maupun DVI," imbuhnya.
Indra mengungkapkan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Belum banyak upaya penyidikan dilakukan polisi, mengingat Polres Jaksel sendiri baru mendapat pelimpahan laporan.
"Baru sampai limpahan LP-nya," katanya.
Sela meninggal pada 25 April 2018. Malam sebelumnya, yakni pada 24 April 2018, Sela pergi nonton bareng sepakbola bersama pacarnya, MNT alias T, di Kebayoran Lama, Jaksel.
Keluarga tiba-tiba mendapat kabar mengejutkan dari T bahwa Sela meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Namun belakangan, T mengaku bahwa Sela meninggal akibat melompat dari motor setelah keduanya cekcok mulut. Keluarga pun mencurigai T terkait kematian Sela ini.