Polisi Gali Fakta-fakta Terkait Kematian Sela Jak Angel

Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki kematian Sela Ramdona (23), yang tewas setelah menonton pertandingan Persija versus Singapura di Kebayoran Lama. Untuk mengetahui penyebab kematian itu, polisi akan memeriksa saksi-saksi.

"Jadi kita sekarang (melakukan) pemeriksaan saksi-saksi kembali karena sudah dilimpahkan ke kita," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan, Selasa (26/6/2018).

Kasus tersebut awalnya dilaporkan pihak keluarga ke Polda Metro Jaya. Namun Polda Metro Jaya kemudian melimpahkan kasus itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Berdasarkan yang sudah diperiksa oleh Polda, kita sinkronkan kira-kira fakta-fakta apa yang bisa dikembangkan untuk mengarahkan pada fakta peristiwa tersebut dan pelakunya siapa," tuturnya.

Baca juga: Polisi Periksa Saksi untuk Dalami Kasus Kematian Jak Angel

Sela meninggal pada 25 April 2018 setelah menonton sepakbola pada 24 April 2018 bersama pacarnya, MNT alias T. Keluarga mencurigai kematian Sela tidak wajar. Keluarga bahkan mencurigai si pacar-lah yang membunuh Sela.

Kecurigaan keluarga bermula ketika T mengabarkan kematian Sela pada 25 April dini hari. Kepada keluarga Sela, T mengatakan Sela tewas terlindas truk.

Keluarga bahkan saat itu tidak diperbolehkan melihat jenazah Sela di RS Suyoto, Bintaro. Sampai akhirnya jenazah tiba di rumah, keluarga baru mengetahui ternyata jenazah Sela tidak separah yang disampaikan T.

Keluarga semakin curiga setelah T mengakui Sela tidak meninggal karena terlindas truk, melainkan lantaran melompat dari motor. T mengaku kepada keluarga, saat itu dia cekcok dengan Sela.

Baca juga: Teka-teki Kematian Janggal Sela Si Jak Angel

(mea/mea)