Sebelum menuju TPS, ia mendatangi rumah ibunya Hj Solikhah Yusuf yang berjarak 100 meter dari rumah pribadinya. Bersama istri, Lulis Irsyad Yusuf dan ketiga anaknya, ia sungkem dan meminta restu agar kembali dipercaya masyarakat sebagai bupati. Saat sungkem, Gus Irsyad menangis sambil mencium kaki ibunya.
Setelah didoakan, Gus Irsyad kemudian menuju TPS bersama ibu, istri dan anak-anaknya. Keluarga ini antre seperti warga yang lain.
Usai mencoblos, Gus Irsyad dan istrinya menunjukkan jari bercinta ungu. "Semua ikhtiar sudah kami lakukan. Tinggal memasarkannya pada Allah," kata Gus Irsyad, Rabu (27/6/2018).
Ia menyakini apa yang dikerjakan selama 5 tahun kepemimpinannya sudah berhasil membawa kemajuan bagi Kabupaten Pasuruan. Oleh karena itu itu, ia optimis mampu meraup 80 persen dukungan masyarakat.
"Saya saat ini melaksanakan kewajiban sebagai warga negara untuk menyuarakan hak politik dengan lakukan pencoblosan. Saya berharap bersama Gus Mujib untuk bisa terpilih dan tentunya sesuai harapan bisa membuat perubahan di Kabupaten Pasuruan," terangnya.
Sementara, calon wakil bupati A Mujib Imron (Gus Mujib) melakukan pencoblosan di TPS 01, Desa Ngabar, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Pasangan M Irsyad Yusuf-A Mujib Imron (Adjib) didukung suluruh partai dengan 50 kursi DPRD.
Anda pemilik hak pilih di Pilkada Serentak 2018? Jangan ragu untuk menggunakan suara Anda! Kirimkan juga foto-foto TPS unik tempat anda mencoblos ke redaksi@detik.com. Jangan lupa cantumkan nomor telepon Anda untuk kami hubung (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini