"Kami masih selidiki. Kemarin dia bilang ke saya, dia ngasih (ikan Arapaima) ke teman. Dia titip jangan sekali-kali dibunuh karena ikan itu sudah lama dipeliharanya," ujar Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan (KIPM) wilayah Surabaya I, Muhlin kepada detikcom, Rabu (27/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, motif pemilik melepas ikan tersebut di Sungai Brantas masih terus diselidiki. Sebelumnya pihak BKSDA Jawa Timur menemukan total ada sekitar 22 ekor ikan Arapaima di rumah HG.
Kepala BKSDA Jawa Timur Nandang Prihadi mengatakan, dari rumah HG di Canggu, ditemukan 4 ekor ikan Arapaima yang ada di kolam budidaya. Kemudian, 18 ekor ditemukan di rumah HG di Desa Trosobo, Sidoarjo, Jawa Timur.
"1 dari 4 ekor ikan yang di kolam (di Canggu) kemudian dibawa ke Balai Karantina Ikan," ungkap Nanang kepada detikcom, Rabu (27/6/2018). (nkn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini