Seorang pria memakai kemeja biru mendatangi kantor Panwaslu Kota Mojokerto di Jalan Semangka No 37, Perumahan Magersari Indah, Kecamatan Magersari pada Selasa (26/6) malam. Pria paruh baya ini sempat dimintai keterangan secara tertutup oleh komisioner Panwaslu.
Ketua Panwaslu Kota Mojokerto Elsa Fifajanti mengatakan, pria tersebut melaporkan dugaan politik uang di Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto. Praktik bagi-bagi uang ke para pemilih diduga dilakukan tim salah satu paslon peserta Pilwali 2018.
"Laporannya ada dugaan salah satu paslon membagi-bagikan uang di wilayah Kelurahan Wates, nominalnya Rp 100 ribu per orang," kata Elsa kepada detikcom, Rabu (27/6/2018).
Elsa meminta identitas pria pelapor tersebut agar dirahasiakan. Dia hanya memastikan pelapor merupakan warga Kelurahan Wates. Dalam laporannya, pria ini menyerahkan bukti foto kepada Panwaslu.
"Alat bukti yang diserahkan ke kami berupa foto yang menerima (uang)," ujarnya.
Elsa menegaskan, pihaknya bersama Sentra Gakkumdu akan menyelidiki laporan dugaan politik uang tersebut. Namun, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam menindaklanjuti laporan ini agar situasi politik di Kota Mojokerto tetap kondusif.
"Kami akan mendalami, tapi menjelang hari-hari begini kami harus hati-hati untuk menangani," tandasnya.
Anda pemilik hak pilih di Pilkada Serentak 2018? Jangan ragu untuk menggunakan suara Anda! Kirimkan juga foto-foto TPS unik tempat anda mencoblos ke redaksi@detik.com. Jangan lupa cantumkan nomor telepon Anda untuk kami hubungi. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini