Cerita Warga Lihat 7 Ikan Arapaima Dilepas ke Sungai Brantas

Cerita Warga Lihat 7 Ikan Arapaima Dilepas ke Sungai Brantas

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 26 Jun 2018 16:34 WIB
Ikan Arapaima dilepas ke Sungai Brantas. (Foto: dok. Baihaqi Bahar Alwi Tantra)
Mojokerto - Sebanyak 7 ekor ikan Arapaima berukuran raksasa dilepas pemiliknya di Sungai Brantas, Jawa Timur. Salah seorang warga menjadi saksi mata saat ikan predator itu dilepas.

Saksi itu bernama Baihaqi Bahar Alwi Tantra (16), warga Jabon, Mojoanyar, Mojokerto. Menurut dia, ikan-ikan Arapaima itu dilepaskan di Sungai Brantas, tepatnya di MKP Brantas atau Taman Brantas Indah (TBI), Jalan Raya Mlirip, Jetis, pada Senin (25/6) siang.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baihaqi mengaku melihat langsung proses pelepasan ikan Arapaima tersebut. Bahkan dia sempat mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera ponsel miliknya. Saat ikan tersebut dilepas, dirinya kebetulan sedang nongkrong di warung kopi MKP Brantas.

"Ikannya diangkut menggunakan pikap, diberi terpal supaya bisa diberi air. Juga diberi tabung oksigen," kata Baihaqi saat dihubungi detikcom, Selasa (26/6/2018).

Sejauh yang dia lihat langsung, lanjut Baihaqi, pelepasan ikan Arapaima dilakukan dua kali. Pelepasan pertama dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB. Pelepasan ini setidaknya melibatkan delapan orang pria.



"Pelepasan pertama empat ikan, diangkat dari pikap menggunakan jaring. Setiap ikan diangkat oleh dua orang," ujarnya.

Menggunakan pikap yang sama, kata Baihaqi, pelepasan ikan Arapaima kedua dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Sama dengan sebelumnya, pikap hanya berisi empat ikan.

"Ukuran ikan yang paling kecil panjangnya sekitar 1,5 meter dengan diameter sebesar helm orang dewasa," ungkapnya.

Saat ikan-ikan Arapaima itu dilepaskan, menurut Baihaqi, tak sampai 10 orang warga sekitar yang menyaksikan. Tak seorang pun dari warga yang berusaha menangkap ikan air tawar terbesar di dunia asal perairan Amerika Selatan tersebut.

Ikan Arapaima saat hendak dilepas ke Sungai Brantas. Ikan Arapaima saat hendak dilepas ke Sungai Brantas. (Foto: dok. Baihaqi Bahar Alwi Tantra)


"Kalau minta, dikasih sama yang melepaskan. Kemarin ada warga yang minta dikasih 1, jadi 7 ekor yang dilepas di Sungai Brantas. Saya tak tahu orang mana yang dikasih. Panjangnya sekitar 2 meter," terangnya.

Ikan Arapaima yang dilepaskan pemiliknya ini, tambah Baihaqi, tidak terlalu buas. Menurut dia, ikan tersebut tidak menggigit orang saat diangkat.



"Ikannya tak menggigit. Ia menyerang manusia dengan cara menyeruduk dan mengibaskan ekornya," katanya.

Ikan Arapaima mempunyai habitat asli di perairan tropis Amerika Selatan. Ikan dengan nama Latin Arapaima gigas ini merupakan ikan air tawar paling besar di dunia. Ikan jenis ini bisa tumbuh hingga 3 meter dengan berat mencapai 200 kg.

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads