"Ikan Arapaima gigas secara ekologis jenis ikan predator dan ditakutkan mengancam jenis ikan asli Indonesia. Kebanyakan warga tidak sadar apa yang harus dilakukan apalagi mereka juga tahu kalau ikan ini akan mengancam pendapatan mereka," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Jawa Timur, Dodit Ariguntoro kepada detikcom, Selasa (26/6/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk hari ini saja, Dodit mengatakan, tim BKSDA Jawa Timur dan Non-governmental Organization Ecological Observation and Wetland Conservation (NGO Ecoton) telah menemukan lebih dari tiga ekor ikan.
"Tadi pagi kita meluncur dari Surabaya dan bergabung dengan teman-teman dari Ecoton. Hari ini sudah ketemu ada 3. Sekitar lebih dari 7 totalnya yang sudah ditemukan," kata Dodit saat dihubungi detikcom.
![]() |
Ikan jenis predator tersebut diduga dilepas oleh salah seorang yang telah memelihara. Hal itu terlihat dari postingan yang beredar di media sosial. Namun setelah ditelusuri postingan telah dihapus oleh akun tersebut.
"(Soal pelepasan ikan Arapaima ke Sungai Brantas) sementara baru dugaan. Nanti yang menindaklanjutinya dari Gakkum," kata Dodit. (nkn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini