Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono mengatakan, personel pengamanan Pilkada sudah tiba di wilayah penugasan. H-1 pencoblosan personel Polda Kalbar sudah berada di TPS untuk memantau kesiapan TPS sekaligus mengenali lingkungan.
"Masing-masing personel segera melakukan pengenalan wilayah, termasuk mengenali ketua KPPS, Ketua PPK, serta TPS-nya," kata Irjen Didi dalam keterangannya, Selasa (26/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nantinya masing-masing personel mengamankan pelaksanaan pemungutan maupun penghitungan suara di TPS. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan semua rangkaian berjalan sesuai dengan mekanisme yang sudah diatur di KPUD melalui KPPS di TPS masing-masing," sambungnya.
![]() |
Irjen Didi menambahkan, masyarakat Kalbar sangat antusias menyambut pesta demokrasi ini. Dia bersyukur seluruh tahapan persiapan Pilkada berjalan aman dan lancar. Berbagai kegiatan rapat koordinasi, tatap muka dan cipta kondisi oleh petugas telah dilakukan dengan baik.
"Deklarasi dan komitmen Pilkada damai telah digelar dan dikumandangkan oleh berbagai komponen lapisan masyarakat Kalbar. Oleh karena itu melalui sikap yang optimistis mari kita bersama-sama mengubah kata rawan menjadi aman dalam pesta demokrasi di Kalbar ini," ujar Irjen Didi.
![]() |
Irjen Didi mengatakan, indeks kerawanan Pemilu di Kalbar memang berada di urutan kedua setelah Papua. Karena itu, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membuktikan bahwa Kalbar bisa jadi provinsi paling aman dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Nanang Purnomo merasa bersyukur distribusi logistik KPU di wilayah Kalbar bisa terlaksana. Polri dan TNI bahu membahu mendistribusikan logistik hingga ke daerah-daerah terpencil melewati medan yang sulit.
Polsek Sepauk misalnya. Mereka hari ini bersama dengan personel BKO Polres Sintang dan Koramil serta anggota PKK Kecamatan Sepauk bersama-sama memendistribusikan logistik Pilkada ke Desa Ensabang melewati jalur sungai selama 3 jam.
![]() |
AKBP Nanang berharap, pelaksanaan Pilkada di wilayah Kalbar berlangsung lancar hingga akhir. Pengamanan dari TNI-Polri sendiri diterjunkan sebanyak 4.337 personel. Dari TNI 1.500 personel dan Polri 4.337 personel. Selain itu juga diterjunkan dari unsur linmas sebanyak 23.332 personel yang akan tersebar di 11.658 TPS.
Sebelumnya Polda Kalbar bersama Kodam XII Tanjungpura juga telah menggelar doa bersama dengan tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat di Makodam XII Tanjungpura, Minggu (24/6). Diharapkan dengan doa bersama itu, Kalbar aman dan damai selama pelaksanaan Pilkada. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini