Kapolda Kalbar: Jangan Ada Celah Kecurangan Pilgub!

Jakarta - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Didi Haryono dan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi meninjau persiapan Pilgub Kalimantan Barat Tahun 2018. Didi dan Achmad mengecek kesiapan kegiatan pilgub dari segi pengamanan untuk mencegah kecurangan.

"Jangan ada celah untuk terjadinya kecurangan dalam pemilihan Gubernur," tegas Didi di sela kunjungannya di KPUD Sintang, Kalimantan Barat, sebagaimana yang dikutip detikcom dari rilis Bidang Humas Polda Kalbar, Senin (19/6/2018).

Baca juga: Selain Sulsel, Polri Kirim Tim Khusus untuk Pilkada di Sumut-Kalbar

Kunjungan ke Sintang tersebut dilakukan pada Senin, 18 Juni 2018. Didi menilai persiapan masing-masing stakeholder dalam penyelenggaraan pilgub sudah matang. Dia mengatakan seluruh pemangku kebijakan menjunjung netralitas dan profesionalitas.

"Telah kita lihat masing-masing KPUD, Panwas, Kodim dan Polres Sintang sampai kepada Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa semua sudah siap dalam rangka mengamankan dan mensukseskan Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat di satuan wilayah masing-masing. Semua stakeholder baik unsur Pimpinan Daerah beserta TNI-Polri telah berkomitmen untuk tetap menjunjung tinggi netralitas dan profesionalitas dalam Pilgub Kalbar 2018 ini" ujar Didi.

Baca juga: Daftar 17 Cagub-Cawagub Jagoan PDIP di Pilkada 2018, Siapa Saja?

Didi menuturkan Kalbar telah berkali-kali menyelenggarakan pilkada yang aman. Dia meminta masyarakat tak perlu ragukan pilgub yang aman dan damai pekan depan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, Pilkada di Kalimantan Barat maupun di Kabupaten ini bukan yang pertama tapi ini sudah untuk yang kesekian kalinya pilkada Provinsi, Pilkada kabupaten baik Sintang maupun kabupaten lainnya semua berjalan lancar dan aman, ini menjadikan suatu referensi serta rujukan untuk pilkada 2018 insyaallah berjalan aman dan lancar" ucapnya.

Baca juga: 7 Srikandi Berebut Kursi Gubernur dan Wagub di Pilkada 2018

Pilgub Kalbar akan diikuti tiga paslon yaitu Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot yang diusung PDI-P, Demorat, dan PKPI; Sutarmidji-Ria Norsan yang diusung Golkar, Nasdem, PKB, PKS, Hanura; serta Milton Crosby-Boyman Harun yang diusung Gerindra dan PAN.

(aud/haf)