Fasilitasi Pasien dan Petugas Medis Saat Nyoblos, KPU 'Jemput Bola'

Fasilitasi Pasien dan Petugas Medis Saat Nyoblos, KPU 'Jemput Bola'

Adhar Muttaqin - detikNews
Selasa, 26 Jun 2018 11:47 WIB
KPU Trenggalek distribusi logistik Pilkada Serentak 2018. (Foto: Adhar Muttaqin)
Trenggalek - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek akan melakukan aksi jemput bola untuk melayani pasien, keluarga dan petugas rumah sakit maupun puskesmas di hari pencoblosan Pilgub Jatim 2018.

Ketua KPU Trenggalek, Suripto, mengatakan jemput bola dilakukan khusus untuk pasien maupun petgas medis yang telah masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan membawa formulir A5 atau pindah memilih.

"Kawan-kawan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sudah koordinasi dengan Puskesmas dan rumah sakit. Jadi pemilih yang sedang rawat inap, termasuk keluarga pasien dan petugas medis akan kami berikan pelayanan dengan catatan tetap mengurus A5," kata Suripto, Selasa (26/6/2018).


Upaya pelayanan jemput bola itu sengaja dilakukan karena pasien maupun petugas tidak dimungkinkan untuk meninggalkan layanan kesehatan. Pihaknya berharap dengan layanan tersebut seluruh pemilih bisa menggunakan hak suaranya dalam Pilgub Jatim 27 Juni mendatang.

Ripto menegaskan layanan jemput bola hanya berlaku untuk pemegang A5, sedangkan pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan hanya berbekal KTP Elektronik tidak akan mendapatkan pelayanan keliling tersebut.

"KTP Elektronik itu hanya bisa digunakan untuk orang yang tidak masuk DPT, tapi itu bisa digunakan pada TPS dimana dia tinggal (sesuai alamat KTP)," ujarnya.

Sementara itu, disinggung kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Trenggalek, Suripto memastikan telah siap 100 persen. Seluruh logistik pemilihan saat ini telah dilakukan penggeseran dari semula di gudang utama KPU kini telah didistribusikan ke masing-masing kecamatan.

"Hari ini tadi kami menyiapkan 16 truk untuk mengirimkan logistik di 14 kecamatan. Semua serentak hari ini dikirim ke kecamatan, kecuali Kecamatan Trenggalek," jelasnya.


Untuk Kecamatan Trenggalek, KPU langsung mendistribusikan ke tingkat desa dan kelurahan. Hal ini dilakukan karena lokasinya berdekatan dengan pusat kota Trenggalek, selain itu sewa gudang KPU telah habis kontraknya pada hari ini.

"Yang kami distribusikan itu semua kebutuhan pemilihan, mulai dari kotak suara, surat suara sebagai logistik utama, kemudian berbagai blanko dan formulir maupun perlengkapan lainnya," paparnya.

Rencananya seluruh logistik yang sampai ke tingkat kecamatan itu akan kembali digeser ke masing-masing desa pada hari ini, Selasa (26/6/2018) dan dilanjutkan ke 1.210 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Untuk setiap TPS itu jumlah pemilihnya minimal 475, kalau maksimalnya 800 pemilih. Untuk semua TPS di Trenggalek masih cukup layak untuk dijangkau oleh masyarakat," pungkasnya. (lll/lll)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.