Singgung Uang Negara Menginap di Luar Negeri, Prabowo 'Seret' Susi

Singgung Uang Negara Menginap di Luar Negeri, Prabowo 'Seret' Susi

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 25 Jun 2018 18:45 WIB
Susi Pudjiastuti (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung dana RI yang menginap di luar negeri. Prabowo lalu menyeret nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam penjelasannya.

Prabowo berbicara tentang uang RI menginap di luar negeri saat berpidato di kediaman Ketua MPR sekaligus Ketum PAN Zulkifli Hasan, Jl Widya Chandra IV, Senin (25/6/2018). Prabowo menampilkan satu berita media massa soal uang menginap di luar negeri.

"Pemerintah sendiri, Menkeu sendiri mengatakan bahwa ada kurang-lebih Rp 11 triliun 400 ribu menginap di luar negeri," kata Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Bayangkan, Rp 11.000 triliun uang kita di luar," imbuhnya.

Prabowo lalu mengungkit serangan-serangan ke dirinya saat menyebut ada kebocoran uang negara. Di sinilah nama Susi ditarik-tarik Prabowo.

"Saya waktu itu mengatakan Indonesia bocor setahun Rp 1.000 triliun dihujat, diejek Prabowo tak punya gelar ekonomi. Memang saya tak punya gelar ekonomi, tapi saya bisa baca data," katanya.


"Kemudian Ibu Susi malah mengatakan lebih dari saya. Beliau mengatakan Rp 2.000 triliun hanya dari sektor perikanan, Ibu Susi ini (yang bilang). Saya kira beliau juga tidak punya gelar sarjana ekonomi. Tapi beliau mengerti masalah," ucap Prabowo.

Prabowo mengaku heran atas reaksi dari kritikannya tersebut. Dengan nada bercanda, Prabowo mengungkap pihak-pihak yang menyerangnya.

"Beliau (Susi) mengatakan Rp 2.000 triliun hanya dari.... Saya mengatakan Rp 1.000 triliun, kalau saya mau konservatif. Itu pun saya sudah diejek, diserang. Nggak, nggak, nggak, kalian friend," pungkas Prabowo.



Tonton juga 'Prabowo Bandingkan Indonesia dengan Singapura':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads