Tak kurang dari 800 warga rela antre dan menunggu giliran namanya dipanggil. Sebagian warga berjubel di depan meja petugas sementara yang lain duduk di kursi. Warga yang nomor antreannya besar menunggu di luar gedung dan bahkan di warung seputaran kantor.
Dari keterangan yang dihimpun detikcom, sebagian besar warga mengantre untuk mengurus surat-surat kependudukan yang diperlukan dalam prosedur pendaftaran sekolah.
"Sebenarnya dibuka tiap hari, tapi baru ramai hari ini. Paling banyak untuk legalisir akta kelahiran dan kartu keluarga untuk pendaftaran sekolah. Hanya sebagian kecil saja untuk pendaftaran Polisi-TNI," kata Kasi Identitas Penduduk Dispendukcapil Kota Pasuruan Widya Rusfitasari kepada detikcom, Senin (25/6/2018).
Antrean tersebut sebenarnya juga sudah diantisipasi pihak Dispendukcapil dengan tak meliburkan pegawainya saat cuti bersama sebelum lebaran. Namun karena banyaknya warga yang harus dilayani, antrean masih terjadi hingga hari ini.
"Kami harusnya libur terpaksa masuk sebelum lebaran. Itu (untuk melayani) pengurusan calon siswa dari SMP masuk SMA. Kalau yang sekarang jauh lebih banyak karena untuk masuk SMP," terangnya.
Sejak sebelum lebaran hingga hari ini, pihaknya mencatat sebanyak 4.000 pemohon legalisir akta kelahiran dan kartu keluarga. Ditambah lagi pemohon KTP dan KK baru.
"Pengurusan di hari biasa bisa sangat cepat. Tapi karena ini setelah libur ya agak lama," ungkap Widya.
Riski, salah satu calon siswa yang akan masuk SMP mengaku sudah menunggu sejak pukul 11.00 WIB untuk mendapatkan legalisir surat kependudukan.
"Saya datang sama ayah. Saya mau legalisir untuk masuk SMP," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Srini yang sudah mengantri sejak pagi. "Saya ngurus KK," terangnya sambil menggendong anak. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini