Sandiaga mengaku diundang Director MIT Senseable City Lab, Carlo Ratti. Pertemuan tersebut digelar hari ini untuk berdiskusi mengenai perkembangan teknologi smart city.
"Senseable City Lab MIT memiliki tim dari berbagi disipin ilmu, dari arsitek, perancang, teknik, psikologi, biologi, dan sosial, yang telah melakukan penelitian dan memberikan solusi berbagi masalah perkotaan antara lain Summer Day in Amtersdam, Clean Air Nairobi in Nairobi dan Friendly City in Singapore," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Senin (25/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga juga bertemu dengan pendiri Global Resilient Center (GRC), Northeastern University, Stephen Flynn. Sandiaga akan bertukar pikiran terkait permasalahan transportasi di Jakarta.
"Kesempatan ini akan dimanfaatkan untuk menyampaikan solusi permasalahan kota besar dalam bidang transportasi umum, terutama dalam pengembangan teknologi informasi lalu lintas (intelligent traffic system) di DKI Jakarta ke depan, dalam upaya mengurangi antrean panjang kendaraan di lampu lalu lintas," papar Sandiaga.
Sandiaga juga akan bertolak ke New York. Di sana, wagub usungan Gerindra dan PKS akan bertemu Head, of New York Office C40 Climate Change Leadership Group Laura Jay.
"Pertemuan tersebut untuk membahas pengembangan terhadap bidang-bidang kerja sama yang telah antara DKI Jakarta dan C40 sejak tahun 2009, antara lain carbon finance capacity building, retrofit gedung Balai Kota, laporan carbon disclosure project, lokakarya pengurangan gas rumah kaca, dan rencana dukungan DKI Jakarta terhadap 2020 Deadline Program," terang Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga juga akan bersua dengan Executive Director to 100 Resilient Cities, Michael Berkowitz. Acara pertemuan tersebut digunakan melanjutkan pembahasan mengenai kerja sama bidang pengelolaan air.
"Ini merupakan tindak lanjut pertemuan antara Gubernur Jakarta dan Executive Director to 100 RC saat "lGlobal Forum of Milken Institute di Los Angeles pada April 2018. Akan dibahas mengenai rencana kerja sama dalam bidang penyediaan air dan sanitasi, urban renewal atau affordable housing, konektivitas dan mobilitas disertai dampak kualitas udara," ujar Sandiaga.
Sandiaga bertolak ke AS kemarin, Minggu (24/6). Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu berada di AS sampai tanggal 30 Juni 2018.
(zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini