Sabu Senilai Rp 21 Miliar Diselundupkan Dengan Bungkus Abon

Sabu Senilai Rp 21 Miliar Diselundupkan Dengan Bungkus Abon

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 25 Jun 2018 18:07 WIB
Barang bukti sabu-sabu senilai Rp 21 miliar. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Tiga orang pria diciduk lantaran memiliki sabu-sabu seberat 13 kilogram senilai Rp 21 miliar. Pemasok mengelabui pengiriman dari Palembang ke Bandung dengan membungkus sabu menggunakan bungkus abon.

"Barang ini dipasok dari Palembang oleh tersangka DPO berinisial D. Modusnya dengan memasukkan sabu-sabu ke dalam bungkus abon," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (25/6/2018).


Sabu-sabu tersebut dikirim oleh D melalui jasa pengiriman barang. Sabu-sabu yang sudah dikemas kemudian dikirim melalui jalur darat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setibanya di Bandung, barang langsung dikirim ke sebuah apartemen di Jalan Ahmad Yani. Sabu-sabu tersebut kemudian dikuasai oleh dua tersangka yakni FDA (22) dan AES (30).

Jajaran Satres Narkoba Polrestabes Bandung di bawah komando AKBP Irfan Nurmansyah mengendus pergerakan sabu-sabu tersebut. Hingga akhirnya pada Sabtu 23 Juni lalu polisi berhasil meringkus dua tersangka dengan diawali penangkapan terhadap GK (21).

"Sabu-sabu ini tidak hanya untuk konsumsi di Bandung saja, melainkan untuk daerah lainnya. Jadi selain transit di Bandung, barang juga dikirim ke kota lain seperti Solo, Semarang dan lainnya. Modusnya sama, dengan dimasukan ke dalam bungkus abon," kata Hendro.

Para pelaku nyatanya sudah mempersiapkan modus tersebut secara matang. Selain sabu-sabu, polisi turut menyita bungkus abon beserta alat presnya.

"Ada alat presnya untuk mengemas abon oleh tersangka ke kota lain. Ini masih kita kembangkan," ujar Hendro. (dir/tro)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads