"Lumayan lama antre, tidak menyangka sepenuh ini. Saya menunggu sudah satu jam, tapi masih belum dipanggil," ujar Olih, pemohon suket, yang berdomisili di Sindangkasih saat ditemui di halaman kantor Disdukcapil Ciamis, Jalan Tentara Pelajar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (25/6/2018).
Masyarakat yang memohon suket dan administrasi lainnya terlihat memenuhi area kantor. Mereka menyesaki ruangan hingga antre di pinggir jalan. Petugas Disdukcapil turun tangan untuk mengatur para pemohon agar tertib dan saling menjaga keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Memang menjelang Pilkada ini ada peningkatan pemohon Suket untuk syarat di TPS, kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi di Pilkada cukup baik," ujar Didin.
Didin mengatakan Disdukcapil telah mencetak 19.296 suket yang sesuai permintaan KPU Ciamis. Jumlah itu sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT) namun belum memiliki suket. Jumlah DPT di Ciamis sebanyak 920.858 pemilih.
Hingga 25 Juni ini ada 900 warga yang suketnya baru akan dicetak oleh Disdukcapil Ciamis. Setelah beres cetak segera disalurkan kepada masing-masing warga sebelum masa pencoblosan Pilgub Jabar dan Pilbup Ciamis pada 27 Juni 2018.
"Tapi itu masih terus bertambah menyusul, baru-baru ini kami sudah mencetak suket tambahan dua ribu," ucapnya.
Didin menyatakan pencetakan suket akan terus dilaksanakan. Antisipasi ada warga yang telah masuk DPT namun suketnya hilang atau belum tercetak. "Akan koordinasi terus dengan KPU, jangan sampai warga Ciamis kehilangan haknya untuk ikut serta di Pilkada gara-gara tidak memiliki suket," ucap Didin.
Disdukcapil mencetak sebanyak 20.000 KTP elektronik jelang Pilkada serentak 2018. Meski orang tersebut memiliki suket. "Jadi antisipasi, suket dulu agar bisa ikut nyoblos, kalau sudah jadi fisik KTP elektronik langsung diserahkan, punya keduanya juga tidak apa-apa," tuturnya.
Mengantisipasi meningkatnya pemohon, Disdukcapil akan bekerja lembur hingga malam, sehingga suket para pemohon dapat tercetak dan langsung dibagikan. "Tanggal 27 Juni nanti kami juga tidak akan libur, antisipasi kalau-kalau ada masyarakat yang tidak punya suket, langsung dicetak," kata Didin. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini