Sudah 7 Hari, Waktu Pencarian Korban KM Sinar Bangun Diperpanjang

Sudah 7 Hari, Waktu Pencarian Korban KM Sinar Bangun Diperpanjang

Ahmad Bil Wahiid - detikNews
Senin, 25 Jun 2018 06:30 WIB
Tim melakukan pencarian korban tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba (Foto: Dok. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Jakarta - Tim gabungan sudah bekerja tujuh hari dalam pencarian KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara. Basarnas pun memperpanjang waktu pencarian korban.

"Ya pasti diperpanjang dan belum ditentukan karena masih berjalan," kata Humas Kabag Humas Basarnas Marsudi kepada detikcom, Minggu (24/6/2018) malam.


Marsudi mengatakan, tim dibantu berbagai alat hingga hari ketujuh pencarian. Namun bangkai kapal yang tenggelam belum dipastikan keberadaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alat yang digunakan banyak, seperti helikopter, kapal tentunya, multi beam scan sonar," ujarnya.


Sebelumnya tim gabungan menemukan indikasi objek di dua lokasi berbeda dalam pencarian KM Sinar Bangun. Bentuknya terindikasi seperti kapal.

"Bentuknya agak siluet melingkar beginilah, ada ahlinya itu. Ya kira-kira hampir seperti (kapal) itulah, tapi nanti ada ahlinya itu apakah betul atau tidak," ucap Kabasarnas Marsdya M Syaugi kepada wartawan, Minggu (24/6/2018).


Sebelumnya, Basarnas mendeteksi objek yang diduga KM Sinar Bangun yang ada di dasar Danau Toba pada Minggu (24/6/2018) kemarin. Namun, objek tersebut memang belum dapat dipastikan bangkai KM Sinar Bangun. Tim pencari disebut Syaugi akan melakukan analisis lebih lanjut terkait penemuan tersebut.

Di sisi lain, pencarian korban serta KM Sinar Bangun terus dilakukan sejak Senin (18/6) lalu. Sejauh ini, sudah ada 18 penumpang selamat yang dievakuasi dan 3 penumpang lain yang meninggal dari peristiwa ini. Diduga masih ada 180 penumpang lebih yang hilang.

[Gambas:Video 20detik]

(abw/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads