Polisi Ungkap Ada Lokasi Lain Kuburan Janin Korban Aborsi Mbah Yam

Polisi Ungkap Ada Lokasi Lain Kuburan Janin Korban Aborsi Mbah Yam

Pertiwi - detikNews
Kamis, 21 Jun 2018 10:57 WIB
Lokasi kantong-kantong berisi janin dikuburkan oleh Yamini. Foto: Pertiwi/detikcom
Magelang - Tersangka dukun pijat bayi sekaligus aborsi, Yamini (70) mengaku menguburkan janin korban aborsi di halaman belakang rumahnya. Belakangan, dia juga mengatakan bahwa terdapat lokasi lain yang dijadikan tempat penguburan janin.

"Yang bersangkutan (tersangka) memberikan keterangan ada lokasi lain yang dipergunakan untuk mengubur bayi korban aborsi. Namun kita akan memastikan dulu betul apa tidak, kalau betul akan kita periksa," ujar Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo, Kamis (21/6/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Saat penggalian yang dilakukan oleh tim forensik Dokpol Dikkes Polda Jateng dan Inavis Polres Magelang, Selasa (19/6) kemarin, ditemukan sebanyak 20 kantong berisi janin. Kantong-kantong tersebut dikubur seadanya di area belakang rumah Yamini alias Mbah Yam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa janin juga ditemukan dikubur di lereng yang berbatasan langsung dengan sisi kiri bangunan rumahnya.


Jika dilihat sekilas, tidak akan ada yang curiga dengan lokasi tersebut karena hanya berupa tanah kering dan terhalang pepohonan ketela, cengkeh, palawija.

"Tersangka mengaku mengaborsi 8 janin, namun dari hasil penelitian dan pencarian ada sebanyak 20 kantong yang ditemukan. Yang jelas, diduga jumlah bayi yang diaborsi lebih dari delapan karena setiap satu kantong plastik berisi satu orok," ungkap Hari.


Dalam setiap kantong plastik, lanjut Hari, orok yang ditemukan sudah dalam kondisi yang berbeda-beda. Ada yang sudah berupa tulang belulang mulai batok kepala, tulang tangan, tulang kaki, ada yang sudah hancur, ada pula yang masih utuh.

"Yang jelas, sudah ada bentuk bayi," terangnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads