"Termasuk juga sniper kita tempatkan semua di luar untuk mengamati orang-orang di luar gedung yang mencurigakan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada wartawan di PN Jaksel, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (22/6/2018).
Total ada 450 personel polisi yang mengawal jalannya sidang Aman ini. Pengamanan disekat dalam 4 ring mulai dari arena sidang hingga bagian terluar Gedung PN Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sidang Vonis Aman Abdurrahman Dimulai |
"Dalam ruangan persidangan sendiri (ring 1), kemudian gedung area tentunya terus diawasi. Kemudian ring 3 halaman sampai dengan ring 4 wilayah luar," katanya.
Bagian samping kiri dan kanan gedung PN Jaksel juga tidak luput dari pengamanan polisi. Polisi yang bersaga dilengkapi dengan senjata api.
Sidang vonis Aman Abdurrahman telah dimulai pada pukul 08.50 WIB. Aman telah memasuki ruang sidang dan siap mendengarkan putusan dari hakim.
Sebelumnya, Aman dituntut hukuman mati. Aman diyakini sebagai amir yang menjadi penggerak sejumlah teror di Indonesia. Aksi teror, disebut jaksa, dilakukan setelah Aman menginisiasi terbentuknya Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Teror-teror yang disebut jaksa dipengaruhi Aman di antaranya aksi teror bom di gereja Samarinda pada 13 November 2016, bom Thamrin pada Januari 2016, bom Kampung Melayu pada 24 Mei 2017, serta penusukan polisi di Sumut dan penembakan polisi di Bima pada 2017.
Cek video Sidang Vonis Pentolan JAD (mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini