Perdebatan tersebut terjadi di segmen 2 ketika pasangan Sudirman-Ida mendapatkan pertanyaan terkait pengenalan Pancasila kepada generasi Z atau milenial
Sudirman menjawab dengan pentingnya contoh dari lingkungan termasuk orangtua dan pemimpin daerah. Tugas orangtua dan pemimpin yaitu mengarahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar kemudian diberikan kesempatan menanggapi. Ia pun menanggapi aktivitasnya dalam kemudahan berhubungan dengan generasi Z melalui media sosial selama ia menjabat Gubernur Jateng. Ia pun memberi contoh ketika ia nge-vlog saat ulang tahun Sudirman.
"Ketika Pak Dirman ultah saya kasih vlog, kami berdua coba beri keteladanan. Konstestasi boleh tapi mungsuhan jangan," ujar ganjar.
Sudirman kembali menangapi. Awalnya ia menghargai soal vlog, namun Sudirman menegaskan contoh itu konten bukan pencitraan di media sosial.
"Medsos ada 2 aspek, ada bungkus dan konten. Konten itu perilaku betulan bukan bungkus pencitraan," tegas sudirman.
Ganjar kembali memberikan tanggapan. Ia menegaskan optimalisasi medsos diperlukan untuk bisa berhubungan dengan generasi Z. (alg/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini