Ganjar Klaim Capai Pemerintah Bersih, Mudah dan Murah di Jateng

Semarang - Debat pamungkas Cagub Jateng malam ini dimulai dengan penyampaikan program kerja antar pasangan calon. Cagub Jateng, Ganjar Pranowo mendapat kesempatan pertama dan menyampaikan capaiannya selama menjadi Gubernur Jateng.

"Penyampaian program kerja dan penajaman program kerja antar pasangan calon. Masing-masing pasangan calon akan diberikan waktu 2 menit untuk memaparkan program kerja terkait tema debat malam ini, Demokrasi, Hukum dan Wawasan," jelas moderator Debat Cagub Jateng, Aiman Witjaksono di Hotel Patra, Semarang, Kamis (21/6/2018).

Selanjutnya masing-masing pasangan calon diberikan waktu satu menit untuk penajaman program kerja antar paslon.

"Saya akan mulai dari pasangan calon nomor urut satu," ujar Aiman.

Ganjar memulai dengan menyapa dan menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri kepada hadirin dan paslon Sudirman Said-Ida Fauziyah.

Baca juga: Ganjar Enggan Jawab Sudirman Soal Kekurangannya Saat Menjabat

"Saya akan mulai, dari 3 tema yang diberikan kepada kita, selama kurang lebih 5 tahun, kita menancapkan nilai-nilai dalam birokrasi, pemerintahan yang transparan, pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang mudah murah dalam melayani sekaligus cepat," urai Ganjar.

Dia melanjutkan, hal tersebut akan menjadi modal yang akan dipakainya untuk menggerakkan pemerintahan jika dirinya kembali terpilih nanti.

"Apa yang kita gerakkan, pertama pembangunan semakin diratakan," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan pembangunan harus melibatkan semakin banyak orang. Pemerataan, lanjutnya bisa tercapai dengan melibatkan pertisipasi masyarakat.

Baca juga: Catat, Ini Dia Tata Tertib Debat Cagub Jateng Malam Ini

"Taat aturan, punya budi pekerti yang baik dan mereka harus suport, kerjasama agar ini bisa dilaksanakan. Tentu ujungnya bagaimana kemaslahatam ini bisa dinikmati semuanya dalam layanan-layanan dari pemerintahan sesuai dengan fungsinya," urainya.

Cawagub, Taj Yasin menambahkan ke depannya dia berjanji akan patuh pada Pancasila.

"Ke depan karena ini demokrasi Pancasila, kami akan patuh kepada Pancasila. Dan sudah dilaksanakan tentang permusyawaratan, mengayomi masyarakat, mendengakan, dan itulah yang didawuhkan Allah SWT," ujar Yasin. (sip/bgs)