Sejumlah anak-anak memang sedang menikmati libur sekolah dengan bermain di aliran sungai Dusun Mojolegi, Desa Bendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Saat mereka sedang asyik bermain dan mencari ikan di aliran sungai, tercium bau busuk yang sangat menyengat menyeruak di antara semak semak sungai.
Asal bau busuk itu pun dicari. Setelah dicari, ketemulah sumber bau tersebut yakni sebuah kantong plastik yang dibungkus dengan jaket. Penasaran, salah satu dari mereka membuka bungkusan tersebut.
Para bocah ini pun terkejut ketika mendapati ada jasad bayi dalam tas plastik itu. Sontak kumpulan bocah tersebut berlarian sambil berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Kasie Humas Polsek Pare, Kabupaten Kediri Aipda Yani membenarkan perihal temuan jasad bayi tersebut. "Betul ini kami sedang membawa jasad bayi tersebut ke RS Bhayangkara," jelas Yani saat dihubungi detikcom, Kamis (21/6/2018).
Masih menurut Yani, berdasarkan pengamatan awal, bayi tersebut diduga berumur sehari dan baru saja dilahirkan lalu dibuang di aliran sungai Dusun Mojolegi, Bendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
"Dugaan awal, berumur 1 hari, namun telah dibuang selama 4 hari lebih, untuk lebih jelasnya kami masih melakukan penyelidikan dan autopsi RS Bhayangkara Kota Kediri," imbuh Yani.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, jasad bayi ini ditemukan di Sungai Dusun Mojolegi Desa Bendo Kecamatan Pare Kediri. Sungai tersebut merupakan pecahan sungai Harinjing yang digunakan warga untuk mengairi sawah.
Saat ini anggota Polsek Pare masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari siapa pembuang bayi malang tersebut. Polisi akan berkoordinasi dengan bidan dan puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah ada perempuan yang beberapa hari ini melahirkan. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini