Pilkada Serentak Digelar 27 Juni, JK: Insyaallah Aman

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) (Dok. Setwapres)

Jakarta - Perhelatan Pilkada Serentak 2018 akan digelar pada 27 Juni pekan depan. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meyakinkan pesta rakyat tingkat daerah itu akan berjalan dengan aman.

JK mengatakan sejauh ini tidak ditemukan adanya konflik-konflik yang dapat menimbulkan masalah di daerah. Hanya ada debat perbedaan pendapat yang dianggap JK masih jadi hal yang wajar.
ar
"Kita ingin mengharapkan agar pemilihan itu tetap aman, bebas, rahasia. Dan itu saya yakin sebagian besar terjadi seperti itu. Belum ada konflik-konflik yang bisa menimbulkan masalah di daerah. Bahwa ada debat-debat, iya. Tapi insyaallah akan aman," kata JK seusai halalbihalal dengan pegawai Wapres di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/6/2018).

Apabila ada pasangan calon yang tak puas atas hasil pilkada, mereka bisa menempuh jalur hukum melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut JK, pengajuan ke MK harus dengan syarat-syarat tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan ada aturannya, meskipun di MK itu ada batasannya. Selisihnya di bawah berapa, di bawah 2% atau berapa itu yang boleh gugat ke MK," jelas JK.

Sebelumnya, Ketua Komite I DPD RI Akhmad Muqowam mengatakan pilkada tahun ini memiliki luas dan jumlah kabupaten yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Akhmad mencontohkan, untuk Jawa Timur, ada 38 kabupaten/kota yang bergerak dari yang diperkirakan 18 kabupaten/kota plus provinsi.

Sementara itu, komisioner KPU Wahyu Setiawan menjelaskan kesiapan Pilkada 2018 secara umum berjalan dengan baik dan tidak ada kejadian yang luar biasa. Baik dari sisi anggaran atau keamanan disimpulkan bahwa persiapannya berjalan baik.

Pilkada Serentak 2018 akan digelar pada 27 Juni mendatang. Pilkada digelar di 171 daerah, yang terdiri dari 13 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. (rna/dnu)