Hal ini disampaikan tim sukses pemenangan paslon Puput Tantriana Sari-Ahmad Timbul Prihanjoko (Hati). Sebelumnya baik paslon maupun tim sukses menolak hadir dalam debat publik yang digelar KPU setempat karena diselenggarakan di salah satu stasiun TV di Surabaya pada hari Jumat (22/6/2018).
Debat publik tandingan ini rencananya akan digelar di gedung Hasan Center (HAC) Jalan Raya Dringu, Kabupaten Probolinggo, di hari yang sama.
"Biaya pelaksanaan debat di Kabupaten Probolinggo untuk Hati akan dibiayai secara mandiri tanpa menggunakan anggaran rakyat," kata Hasan Aminuddin, dewan penasehat tim sukses Hati saat dihubungi detikcom, Kamis (21/6/2018).
![]() |
Menurut Hasan, pihaknya sudah berupaya mentolerir keputusan KPU, tetapi nyatanya tidak diindahkan. Hasan bersikeras jika debat publik seharusnya digelar di wilayah sendiri.
"Masak debat publik di wilayah orang lain, padahal biaya untuk debat publik merupakan uang rakyat,"ujarnya.
Hasan menambahkan, ada sejumlah daerah lain di Jatim yang juga ambil bagian dalam Pilkada Serentak 2018 dan melaksanakan debat publik di wilayahnya sendiri. "Kenapa Kabupaten Probolinggo tidak bisa?" imbuhnya.
Kesepakatan untuk menggelar debat publik tandingan ini pun telah mendapat dukungan dari seluruh partai pengusung, yaitu NasDem, PPP, Golkar, PDIP, Gerindra dan juga Hanura. Selain itu, dukungan juga datang dari ormas keagamaan, yaitu Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Probolinggo.
"Karena KPU tidak bisa mewadahi aspirasi masyarakat maka secara otomatis kami akan melaksanakan debat publik di teritorial Kabupaten Probolinggo sesuai permintaan rakyat," tegas politisi partai Nasdem ini. (lll/lll)