Sebelum kampanye dilakukan, para pendukung serta masyarakat Bojonegoro disuguhi pertandingan sepak bola antara kesebelasan Bojonegoro All Star versus Lamongan All Star.
Kampanye ini pun menarik perhatian penonton yang mencapai lebih dari 10.000 orang, memenuhi Stadion Letjen H Sudirman, bahkan hingga ke halaman stadion.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Soehadi dan Mitro'atin mengaku sengaja menggelar kampanye dengan suguhan pertandingan sepak bola karena ingin mengembalikan citra sepak bola Bojonegoro yang pernah berjaya di tingkat nasional.
"Ingat Bojonegoro pernah jadi juara papan atas dalam sepak bola, dan saya akan berkomitmen akan mendukung kembali sepak bola di Bojonegoro," tutur Soehadi di hadapan pendukungnya, Rabu (20/6/2018).
![]() |
Selain ingin memajukan sepak bola, paslon yang diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, PKS dan Perindo ini juga menawarkan sejumlah program lain seperti memperlancar pasokan pupuk kepada petani, memberikan sertifikasi gratis kepada guru, serta memberikan honor yang layak bagi guru dan ustaz.
Jika kelak terpilih, paslon yang berjuluk Mulyo Atine ini juga ingin mengedepankan pembangunan infrastruktur, terutama jalan, dan mempermudah warga Bojonegoro yang ingin berobat. Paslon ini menjanjikan kelak warga Bojonegoro hanya perlu menunjukkan KTP jika ingin mendapatkan perawatan kesehatan di semua rumah sakit dan puskesmas.
Kampanye ini juga menghadirkan sejumlah tokoh politik Jatim di antaranya Didik Mukrianto dari DPP Partai Demokrat, Fredy Purnomo dari DPD Golkar Jatim serta para pengurus DPW PKS dan Perindo Jatim.
Para tokoh politik ini bergantian menyampaikan orasi politik di hadapan para kader, simpatisan, serta pendukung untuk mencoblos pasangan Mulyo Atine dengan nomor urut 1 pada Pilkada Serentak yang berlangsung tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Di akhir kampanye, paslon bersama tim sukses juga mensosialisasikan cara mencoblos kertas suara dengan benar diiringi lantunan salawat. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini