Marinir Kirim Penyelam Cari Korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Jakarta - TNI Angkatan Laut mengirimkan 24 personel Marinir untuk mencari penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba. Pasukan ini dipimpin oleh Lettu Mar Lontung Rumapea.

"Jumlah Tim 24 personel terdiri 9 personel Yonmarhanlan I Belawan, 8 personel Denma Lantamal I Belawan, 5 personel Rumkit TNI AL Belawan dan 2 pers Pomal Lantamal I Belawan," terang Kadispen Kormar Letkol Mar Ali Sumbogo dalam keterangan pers, Rabu (20/6/2018).

Personel ini berangkat dari Yonmarhanlan I Belawan, Selasa (19/6) kemarin. Pasukan ini juga membawa alat penyelam.

"Tim dilengkapi dengan 1 unit mobil ambulance, 6 set alat selam dan 19 swimfest. Semoga dengan dukungan Tim SAR dapat membantu pencarian korban," kata Ali.

"Di samping itu Korps Marinir juga mengirim penyelam handal Marinir lengkap dengan alat selamnya. Jumlah 10 orang dari Yontaifib 2 Mar Pasmar 1 bertolak dari Halim Perdana Kusuma hari ini. Tim dipimpin Lettu Mar Kukuh Hadi W," tambahnya.

Dia berharap seluruh korban berhasil ditemukan dengan kondisi selamat. "Mari kita doakan semoga korban korban dapat diselamatkan," ungkap Ali.

Baca juga: 1 Korban Tewas KM Sinar Bangun di Danau Toba Teridentifikasi

Baca juga: Soroti Kapal Tenggelam, Menhub Minta Life Jacket Disiapkan

Sebelumnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan dua orang penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba pada pagi ini. Penumpang berjenis kelamin perempuan ini ditemukan meninggal dunia.

Salah satu korban diketahui bernama Sariyanti warga Kelurahan Binjai Selatan. Dua korban ini ditemukan di pinggir pantai sekitar Danau Toba.

Kemenhub mencatat ada 186 penumpang yang menaiki KM Sinar Bangun. Namun 18 orang sudah ditemukan dan 3 orang tewas tenggelam. (fai/elz)