.webp)
Sekitar pukul 11.00 WIB, Della bersama rekannya tampak turun dari bus ekonomi yang membawanya dari Bandung, Jawa Barat. Sambil menyandang tas ransel, dia melangkah sambil memperhatikan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Dia terlihat kebingungan sebelum akhirnya bertanya kepada petugas bus apa yang harus ditumpangi untuk menuju ke wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Saat ditanya detikcom, Della mengaku berasal dari Bandung. Dia ingin ke wilayah Cempaka Putih untuk bertemu dengan temannya yang akan menjemput. Dia mengaku sudah dapat pekerjaan sebagai SPG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, sudah ada panggilan SPG di Jakarta Pusat," jawabnya singkat.
Della mengaku mencari kerja ke Jakarta untuk mengubah nasibnya lebih baik. Wanita berambut panjang ini mengaku sudah dikontrak 2 tahun sebagai SPG makanan.
Senada dengan Della, Tuti juga ingin mencari peruntungan ke Jakarta. Wanita berjilbab ini juga baru tiba di Terminal Kampung Rambutan. Dia berasal dari Garut, Jawa Barat.
"Saya baru pertama kali ke Jakarta," ucapnya.
 Tuti Nurhayati Foto: Peti/detikcom |
Tuti mengatakan, dirinya sudah dapat pekerjaan sebagai PRT. Dia mengaku naik bus diongkosi calon majikannya. Saat ditanya hendak kerja di mana, Tuti mengaku belum tahu pasti.
"Nggak tahu ke Depok, nggak tahu ke Ragunan. Katanya belum tentu tadi," ucapnya. Tuti hanya membawa tas ransel berisi pakaiannya. Dia mengaku tidak punya keterampilan lain selain jadi PRT.
Suasana di Terminal Kampung Rambutan sendiri sejak pagi hingga siang ini terpantau tidak terlalu ramai. Puncak arus balik di terminal ini sudah terjadi pada H+4 kemarin atau 19 Juni.
Hingga pagi tadi pukul 08.00 WIB tercatat sudah ada 86.755 penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan. Pada H+1 dan H+2 Lebaran pemudik yang datang kebanyakan dari daerah Jawa Barat seperti Bandung, Cirebon dan Sukabumi. Sedangkan H+3 pemudik dari Jawa Tengah juga sudah berdatangan. (hri/fdn)
