"Puncak arus balik tanggal 20 Juni 2018 atau H+4. Sudah terasa sejak kemarin, hari ini dan kemungkinan besok pagi," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Rabu (20/6/2018).
Jumlah pemudik yang memanfaatkan moda transportasi udara, lanjut Agus, tahun ini mengalami kenaikan 10 persen dibandingkan tahun lalu dengan total sekitar 5,9 juta penumpang. Jumlah tersebut melebihi prediksi awal sebanyak 5,5 juta penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menambahkan, secara umum arus mudik dan balik transportasi udara sejak H-8 hingga H+3 berjalan lancar. Dengan angka keterisian maskapai lebih dari 90 persen.
"Airlane, airport, dan masyarakat yang akomodatif terhadap aturan penerbangan, keselamatan penerbangan di Indonesia capai angka bagus. Bahkan hari pertama Lebaran kemarin Indonesia dapat kado, seluruh maskapai di Indonesia, 62 maskapai boleh terbang ke Eropa. Ini berarti catatan keselamatan penerbangan naik cukup signifikan," imbuhnya.
Menurut Agus, lonjakan penumpang pesawat juga karena banyaknya extra flight dari maskapai, yakni lebih dari 750 extra flight secara nasional. Serta libur Lebaran yang cukup panjang sehingga penumpang tidak hanya dari kalangan pemudik saja, tapi juga wisatawan, dan penerbangan internasional yang juga tercatat mengalami kenaikan 18 persen. (sip/sip)