PKL Masih Menjamur di Kota Tua, Sandiaga: Gulanya di Sana

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan telah memperingatkan Kepala Dinas UMKM Irwandi terkait persoalan kesemrawutan yang disebabkan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tua. Saat ini, pihaknya terus memonitor situasi di kawasan wisata itu.

"Sudah saya sampaikan (ke) Pak Irwandi. Nanti coba cek inovasinya seperti apa. Itu terus dilaporkan ke saya," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/6/2018).


Tonton juga 'PKL Padati Kota Tua, Sandi : Gulanya Disitu':

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Cerita Warga yang Tak Bosan ke Kota Tua Saat Libur Lebaran

Sandiaga mengatakan kawasan Kota Tua memang merupakan primadona para pedagang. Sebab, transaksi jual-beli di kawasan wisata yang ramai dikunjungi warga itu sangat tinggi.

"Banyak teman-teman pedagang kecil yang datang ke sana karena memang 'gulanya' ada di situ. Ini tantangan kita untuk para dinas dan kewilayahan untuk menghadirkan solusi yang inovatif," ujarnya.

"Bahwa kalau seperti yang dulu hanya ditertibkan, ini akan kembali lagi. Jadi jangan selalu bilang 'oh jumlahnya (PKL datang terlalu banyak'. Ya sudah kita pasti bisa antisipasi, setiap Lebaran seperti itu. Mestinya harus lebih inovatif lagi," lanjut Sandiaga.

Ia mengaku terus mendapatkan laporan terkait situasi terkini Kota Tua dari Dinas UMKM. Ia memastikan akan terus memantau perkembangan kawasan tersebut.

"Supaya dipastikan para pejalan kaki dan masyarakat masih bisa menikmati Kota Tua tanpa harus berhadapan dengan kesemrawutan yang luar biasa," kata Sandiaga.

Sebelumnya, di kawasan Kota Tua pada H+2 Lebaran, pemandangan tak sedap terlihat di ruas jalan menuju kawasan tersebut. Dari pintu keluar halte bus TransJakarta menuju Museum Fatahillah, para pedagang kaki lima (PKL) memenuhi jalur pedestrian hingga bahu jalan.

Baca juga: PKL Penuhi Pedestrian di Kota Tua, Pejalan Kaki Baper

Hal inilah yang membuat Wagub Sandiaga Uno geregetan. Bahkan Sandi mengultimatum Dinas UMKM untuk membereskan masalah PKL di Kota Tua.

"Saya akan panggil Dinas UMKM dan saya akan ultimatum," kata Sandiaga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6).

Ia meminta Dinas UMKM bekerja sama dengan Dinas Bina Marga dan Dinas Perhubungan. Tujuannya, kata Sandi, agar dapat dihadirkan solusi terkait lalu lintas di kawasan Kota Tua.

"Untuk menghadirkan tempat-tempat yang bisa dilalui. Cara pemikirannya harus out of the box, harus difokuskan sistem pop up," katanya.


(rna/rna)