Cerita Warga yang Tak Bosan ke Kota Tua Saat Libur Lebaran

Cerita Warga yang Tak Bosan ke Kota Tua Saat Libur Lebaran

Marlinda Oktavian - detikNews
Minggu, 17 Jun 2018 20:30 WIB
Foto: Wisata di Kota Tua (Linda-detik)
Jakarta - Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, menjadi salah satu destinasi wisata favorit di ibu kota. Khususnya, pada masa libur lebaran.

Selain murah, warga disajikan banyak destinasi wisata, dan beragam kegiatan yang bisa dilakukan. Kawasan Kota Tua juga mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi umum, seperti bus TransJakarta hingga kereta rel listrik.

Pantauan detikcom, Minggu (17/6/2018), warga sudah mulai memadati kawasan tersebut sejak pukul 09.30 WIB. Rombongan keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak-anak mendominasi pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita Warga yang Tak Bosan ke Kota Tua Saat Libur LebaranFoto: Wisata di Kota Tua (Linda-detik)


Semakin sore, pengunjung tampak semakin memadati Kawasan Kota Tua. Jalan masuk yang cukup lebar, seperti tak cukup menampung ribuan warga yang ingin berwisata.

Para pengunjung tampak menuju satu titik lokasi, yakni area Taman Fatahillah. Menuju Taman Fatahillah, pengunjung akan disambut deretan seniman-seniman "manusia patung" yang berjejer di sepanjang jalur pejalan kaki Kota Tua.

Mereka mengenakan bermacam-macam kostum yang menarik perhatian. Ada yang mengenakan kostum tentara pejuang kemerdekaan, Jenderal Sudirman dan legenda Betawi, Si Pitung, hingga Gatot Kaca dan Anoman.



Tampak para seniman-seniman itu menjadi primadona oleh para pengunjung yang ingin berfoto bersama. Untuk berfoto bersama, pengunjung hanya diberi tarif serelanya.

Tak hanya seniman 'manusia patung', di sepanjang jalan kawasan tersebut, warga juga bisa menghabiskan waktu dengan diramal. Peramal berblangkon siap meramal garis tangan pengunjung dengan tarif

Di kanan dan kiri jalan, penjaja tato temporer dan pelukis wajah juga mendominasi. Tampak pengunjung yang berusia remaja tertarik mampir ke stan-stan tersebut.

Puas berfoto atau membeli pernak-pernik yang dijual di dalam kawasan itu, warga juga bisa mengunjungi beberapa museum yang ada di sekitar Kawasan Kota Tua, dengan tarif terjangkau, seperti Museum Fatahillah, Museun Wayang, Museum Bank Mandiri dan Museum Seni Rupa dan Keramik.

Puas berkeliling museum, pengunjung bisa menikmati Kawasan Kota Tua dengan bersepeda onthel. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 20.000 untuk menikmati mengendarai sepeda onthel berwarna-warni selama 30 menit.



Puas berwisata, pengunjung tak perlu khawatir jika merasa kelaparan maupun kehausan. Sebab, beberapa restoran dengan suasana Jakarta tempo dulu menawarkan berbagai macam menu makanan dan minuman di kawasan tersebut.

Salah satu pengunjung, Tia, warga Depok, mengaku tak pernah bosan berwisata ke Kawasan Kota Tua. Menurutnya, banyak spot-spot dan destinasi wisata yang menarik di kawasan ini.

"Udah sering ke sini kalau lagi liburan. Tapi nggak pernah bosen. Di sini bisa foto-foto. Bisa jalan-jalan ke museum juga," ujar remaja perempuan yang datang bersama teman-temannya itu.

Cerita Warga yang Tak Bosan ke Kota Tua Saat Libur LebaranFoto: Wisata di Kota Tua (Linda-detik)


Sementara itu, Dito, warga asal Solo, Jawa Tengah, memilih Kawasan Kota Tua untuk berlibur karena penasaran. Ia yang pindah ke Jakarta kurang dari setahun itu, mengaku belum pernah menyambangi kawasan wisata ini.

"Saya nggak mudik, karena kemarin lembur. Terus pengen ke sini. Ini pertama kalinya. Penasaran, di sini ada apa aja kok ramai banget," katanya.

Menurutnya, kawasan wisata ini sangat menarik. Ia mengaku dapat melakukan berbagai macam kegiatan di kawasan ini.

"Ternyata di sini asyik juga. Bisa kulineran, bisa wisata museum, bisa jalan-jalan aja. Bisa foto-foto juga," pungkasnya. (rvk/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads