.webp)
Anggota Polsek Pacet Bripka Murali mengungkapkan minibus Isuzu Elf dengan nopol S 7503 W tersebut dikemudikan Abdul Rokim (43), warga Desa Carangrejo, Kesamben, Jombang. Minibus warna biru ini mengangkut 16 wisatawan yang juga asal Desa Carangrejo.
Menurutnya, rombongan wisatawan ini sedang dalam perjalanan pulang setelah berlibur di kawasan Malang. Agar lebih cepat sampai di tujuan, mereka memilih melalui jalur alternatif Batu-Mojokerto via Cangar-Pacet. Jalur ini terkenal ekstrem lantaran banyak turunan curam.
Sampai di turunan curam rest area Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto sekitar pukul 22.30 WIB, Elf yang melaju dari arah Cangar ini mengalami rem blong. Minibus sarat penumpang itu terguling di jalur berlawanan setelah menabrak tebing.
"Pengemudi membanting stir ke arah kiri sehingga menabrak tebing dan terguling di lajur kanan, minibus sempat terseret sekitar 15 meter," kata Murali saat dihubungi detikcom, Selasa (19/6/2018).
Akibatnya, minibus tersebut rusak parah di bagian depannya. Namun para korban dan minibus yang terguling telah dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Sempat terjadi kesalahan penghitungan jumlah korban oleh polisi. Awalnya Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bobby Zulfikar mengungkapkan korban luka dalam kecelakaan ini berjumlah 7 orang. Namun belakangan diralat menjadi 12 orang.
Para korban dirawat di RS Sumberglagah, Pacet dan RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto. "Seluruh korban alhamdulillah mengalami luka ringan," tandasnya. (lll/lll)
