Pemudik Keluhkan Sulitnya Cari Parkir di Rest Area

Pemudik Keluhkan Sulitnya Cari Parkir di Rest Area

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 19 Jun 2018 03:51 WIB
Foto: Ilustrasi macet antrean di rest area
Jakarta - Lukman Hakim, salah warga Bekasi yang kembali dari kampung halamannya di Tegal, mengeluhkan sulitnya mencari parkir di rest area. Dia mengaku menghabiskan waktu hampir satu jam di rest area untuk dapat memarkirkan kendaraan.

"Ke toilet nggak sampai lima menit, cari parkirnya hampir satu jam," kata Lukman, yang berbagi cerita pengalaman perjalanan arus baliknya kepada detikcom, Selasa (19/6/2018).


Lukman mengatakan banyak pemudik yang akhirnya berhenti di bahu jalan karena penuhnya rest area. Dia mengatakan sebenarnya perjalan arus baliknya tidak memakan waktu telalu lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memilih berhenti di rest area. Tidak di bahu jalan. Tapi banyak juga yang berhenti di bahu jalan," ujar dia.

"Perjalanannya lama bukan karena lama di macetnya. Tapi saya mampir-mampir. Waktu sampai Dawuan, saya keluar ke jalan arteri, antar saudara. Lalu sempat makan malam dulu sebelum pulang ke rumah," ucapnya.


Lukman mengatakan kemacetan yang terjadi selama perjalanan hanya menjelang rest area. Menurutnya setiap akan melewati rest area terjadi kemacetan hingga 3 km.

"Macet hanya kalau sudah dekat rest area. Setiap mau lewat rest area, macetnya 3 km," tutur dia.

Bagaimana pengalaman arus balik Anda tahun 2018 ini? Ceritakan pengalaman dan foto Anda dengan mengirim e-mail ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi! (aud/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads