"Kita tentu menghormati hak penyidik. Itu wewenang Polri tapi kalau dilihat momentum SP3 dikeluarkan berdekatan dengan SP3 Habib Rizieq, mungkin saja ini disengajakan waktunya bersamaan," kata Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade kepada detikcom, Minggu (17/6/2018).
Ia menilai pemilihan waktu itu ditujukan untuk meredam protes terkait dihentikannya penyelidikan kasus puisi Sukmawati. Andre juga menyatakan polisi piawai dalam memanfaatkan momentum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, polisi menghentikan penyelidikan dugaan penistaan agama terkait puisi 'Ibu Indonesia' yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri. Alasannya, polisi tidak menemukan unsur pidana.
"Tidak ditemukan perbuatan melawan hukum atau perbuatan pidana, sehingga perkara tersebut tidak dapat dinaikkan/ditingkatkan ke tahap penyidikan. Maka kasus tersebut di-SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyelidikan)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal dalam keterangannya, Minggu (17/6) kemarin.
(haf/haf)