Sandi berharap buaya tersebut tak sampai dibunuh. Sambil bercanda, Sandi meminta buaya tersebut tak disate.
"Jangan dibunuh-bunuh, jangan dibuat sate atau apa sate buaya kan enak katanya, katanya. Tolong dilaporkan saja terus nanti dipastikan ditangani dengan baik dan jangan sampai menimbulkan kewas-wasan di masyarakat," ujar Sandi saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fenomena ini apakah diakibatkan karena habitat mereka terganggu dan mereka keluar atau karena ada food change ya? Ada rantai makanannya dia yang terputus sehingga dia nyari makannya keluar?" ujar Sandi.
Sebelumnya diberitakan, buaya ini muncul sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (14/6). Buaya itu lalu kembali memperlihatkan diri pada pukul 06.30 WIB pagi tadi.
Buaya tersebut sempat ditembak di bagian belakang kepalanya. Namun buaya tersebut masuk ke air lalu menghilang. Sempat dikabarkan buaya tersebut sempat menuju Ancol. Namun hal itu sudah dibantah.
Tonton juga 'Buaya 2,5 m Muncul di Tanjung Priok':
(jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini