Agus mengatakan pencabutan larangan terbang oleh Uni Eropa tersebut memberikan dampak yang sangat besar bagi Indonesia. Salah satunya timbul kepercayaan dunia yang akan berdampak pada nilai strategis penerbangan Indonesia.
"Kita sekarang benar-benar berada di jajaran elite penerbangan dunia," kata Agus saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya kepercayaan itu, kata Agus, sudah sewajarnya Indonesia memiliki tanggung jawab moral yang besar. "Yang pertama, tentu saja, kita harus bisa mempertahankan dan meningkatkan terus level keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelayanan penerbangan nasional. Untuk itu, saya mengajak segenap stakeholder nasional untuk tetap bekerja keras dan bekerja sama erat," katanya.
Selanjutnya, kata Agus, Indonesia juga memiliki tanggung jawab terhadap dunia internasional, di mana Indonesia juga harus membantu negara lain meningkatkan level keselamatan dan keamanannya dengan pola kerja sama yang baik dengan semboyan 'no country left behind'.
Agus menambahkan pencabutan larangan terbang tersebut merupakan bentuk pengakuan Uni Eropa kepada pemerintah Indonesia dalam meningkatkan keselamatan penerbangan di Tanah Air.
"Keputusan Uni Eropa ini juga diharapkan menjadi pendorong untuk terus meningkatkan keselamatan penerbangan, termasuk dalam mendukung industri perdagangan, pariwisata di seluruh wilayah Indonesia, yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional," tambahnya. (jor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini