"Nggak masalah," kata AHY saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nggak pernah pura-pura. Saya mengenakan apa yang saya kenakan. Yang penting tidak ada yang saya sakiti dan tidak ada yang saya rugikan," katanya.
![]() |
Poster yang menjadi polemik itu sendiri bertemakan ekonomi dan kearifan lokal. AHY menegaskan, meski disindir karena mengenakan merek luar negeri yang berharga mahal, dirinya tetap konsisten mengkampanyekan kearifan lokal. Untuk diketahui, sabuk yang dia kenakan mencapai harga Rp 10 juta.
"Iya dong. Kearifan lokal itu kan semangat besarnya," katanya.
Dia menambahkan pembuat poster juga tidak berpikir menjatuhkan citranya dengan menggunakan foto yang mengenakan sabuk buatan Prancis tersebut. Dia mengatakan polemik itu wajar karena terkesan politik.
"Saya pikir teman-teman yang bikin poster dan sebagai macam tidak ada pikiran yang lain-lain ke sana. Jadi saya pikir itu hal yang biasa, hal yang lumrah. Biasa, politik kan begitu, hal kecil saja jadi dipermasalahkan," katanya. (jor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini