"Dari tim Dirman-Ida nggak pernah melakukan cara-cara yang seperti itu. Di internal kita nggak pernah pakai cara-cara seperti itu. Kita cara yang elegan dan tidak melanggar aturan," kata juru bicara tim pemenangan Sudirman-Ida, Sriyanto Saputro, kepada detikcom, Kamis (14/6/2018).
Dia juga meminta para pendukung Sudirman-Ida tidak mengunggah video tersebut. Menurut Sriyanto, jika ingin tahu siapa yang pertama kali menyebarkan video itu, bisa dicek dari jejak digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, akun Twitter Sekjen PKB Abdul Kadir Karding mengunggah video 'dukungan' Sudirman-Ida yang menampilkan sosok komedian Cak Lontong. Namun hal itu diprotes oleh Cak Lontong karena merasa video itu bukan untuk Sudirman-Ida.
Posting-an Karding tersebut kemudian dibalas oleh akun @C_lontong. @C_lontong menuliskan protes atas posting-an Karding tersebut. Menurutnya, video itu adalah dukungan untuk calon nomor 2 di Pilgub Jawa Timur, bukannya Pilgub Jateng.
"Saya kira @Kadir_Karding dengan sengaja telah mengambil rekaman saya yg sebenarnya utk pilgub Jatim tapi disalahgunakan untuk pilgub jateng. Apabila tdk menarik dan meminta maaf, makantim hukum kami akan melakukan langkah2 hukum yg dianggap perlu," tulis @C_lontong.
Karding sendiri telah meminta maaf kepada Cak Lontong karena mengunggah video itu serta menghapus video tersebut dari posting-an Twitter-nya. Dia mengaku mendapat video itu dari orang lain dan tak mengecek detail soal kebenaran video tersebut. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini