"Intinya, kita ini dapat share-share-an banyak di grup. Saya ini nggak ngecek detail, ternyata itu adalah untuk Pilgub Jatim ya. Cuma oleh, nggak tahu oleh siapa, ditambahin untuk Jateng. Saya upload, saya kira itu benar awalnya begitu. Tapi ternyata itu hoax, tidak benar ya. Oleh karena itu, saya sudah menghapus. Kedua, sudah juga minta maaf ke Cak Lontong, jadi saya berharap Cak Lontong berkenan memaafkan kekhilafan dan kesalahan saya tidak ngecek dan tidak meneliti lebih dulu," kata Karding kepada detikcom, Kamis (14/6/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mencuitkan permintaan maaf, ia mengatakan telah menghubungi langsung Cak Lontong. Namun, menurutnya, belum ada respons dari Cak Lontong.
Yth sahabatku @cakLontong
β Abdul Kadir Karding (@Kadir_Karding) 14 Juni 2018
Maafkan saya atas kehilafan dan kesalahan telah mengupload iklan tersebut dan tidak mengecek dan meniliti terlebih dahulu kebenaran dan isi iklan tersebut @C_lontong
"Saya tweet permintaan maaf, artinya ini terbuka karena memang saya keliru, saya khilaf tidak meneliti. Saya mengakui itu," ujarnya.
"Saya sudah WA ke Cak Lontong, cuma belum dibaca," sambung Karding.
Sebelumnya, akun Twitter Karding mengunggah video 'dukungan' ke pasangan cagub-cawagub Jateng, Sudirman-Ida, yang menampilkan sosok komedian Cak Lontong. Namun hal itu diprotes Cak Lontong karena merasa video itu bukan untuk Sudirman-Ida.
Dilihat detikcom, Kamis (14/6) video tersebut diunggah oleh akun Twitter Karding, @Kadir_Karding, pada Rabu (13/6) kemarin pukul 04.50 WIB. Posting-an itu pun di-retweet 136 pengguna Twitter dan disukai 168 netizen lainnya.
Posting-an Karding tersebut kemudian dibalas oleh akun @C_lontong. @C_lontong menuliskan protes atas posting-an Karding tersebut. Menurutnya, video itu adalah dukungan untuk calon nomor 2 di Pilgub Jawa Timur, bukannya Pilgub Jateng.
"Saya kira @Kadir_Karding dengan sengaja telah mengambil rekaman saya yg sebenarnya utk pilgub Jatim tapi disalahgunakan untuk pilgub jateng. Apabila tdk menarik dan meminta maaf, makantim hukum kami akan melakukan langkah2 hukum yg dianggap perlu," tulis @C_lontong.
Balasan itu ditulis pada Rabu (13/6) kemarin pukul 15.51 WIB. Balasan @C_lontong itu mendapat 897 retweet dan disukai 615 pengguna Twitter lainnya. (haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini