Polisi tiruan berseragam dinas lengkap ini dibuat dengan perbandingan 1:1. Polisi ini ditempatkan di pinggir jalan, khususnya di jalur black spot. Polisi ini akan dengan mudah terlihat oleh para pengguna jalan,
Polisi tiruan ini akan 'berjaga' di Jalan Raya Banyeman, Boureno, Pos Pelayanan Rajekwesi, Pos Pam Jambean, dan Pos Pam Padangan.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli menerangkan bahwa apa yang saat ini dilakukan Sat Lantas Polres Bojonegoro merupakan sebuah inovasi rekayasa arus lalu lintas dengan tujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Inovasi ini membuat para pengemudi yang melaju kencang dari jauh seperti melihat anggota kami, sehingga dapat memperlambat laju kendaraannya," kata Ary, Kamis (14/6/2018).
Sementara itu, hingga H-1 lebaran ini suasana arus mudik di jalan raya Babat-Bojonegoro hingga Ngawi dan Cepu terlihat cukup padat. Para pengendara diharapkan selalu waspada dan jangan sampai terjadi kecelakaan.
Polisi juga terus memantau jumlah arus mudik melalui kamera CCTV yang telah dipasang pada jalur mudik yang masuk dan keluar via jalur Bojonegoro.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto mengatakan bahwa Polres Bojonegoro telah menyediakan pos pelayanan dan pengamanan di Jalur mudik. Ada berbagai fasilitas yang telah disiapkan di pos pelayanan seperti pijat refleksi, live musik, bengkel, tim kesehatan, tim TACS, serta para pemudik bisa menikmati nobar Piala Dunia.
"Bagi para pemudik silakan istirahat kalau capek dan bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada," kata Aristianto. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini