Chairul Mudik 12 Jam dari Cipete-Kuningan: Ini Rekor Terlama!

Chairul Mudik 12 Jam dari Cipete-Kuningan: Ini Rekor Terlama!

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 13 Jun 2018 09:36 WIB
Foto: Ilustrasi macet Tol Cipali malam hari (Zaki Alfarabi/detikcom)
Jakarta - Chairul, pemudik asal Cipete, Jakarta Selatan menceritakan lamanya waktu tempuh ke kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat. Ia mengatakan harus menempuh perjalanan 12 jam, padahal biasanya cuma 5 atau 6 jam.

"Saya dari Cipete, Jaksel mau ke Kuningan tepatnya di Cirendang. Rekor banget, biasanya 5 sampai 6 jam, ini sudah 12 jam. Saya berangkat tadi malam dari Cipete sekitar pukul 21.00 WIB," ujar Chairul kepada detikcom, Rabu (13/6/2018).


Ia menyatakan kemacetan parah terjadi saat masuk Tol Cikunir. Kemacetan terus berlanjut hingga masuk ke Tol Cipali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana macet di Tol CipaliSuasana macet di Tol Cipali Foto: Chairul/pembaca detikcom


Chairul juga mengatakan ia sempat keluar dari tol mengikuti arahan aplikasi. Ia menyatakan jalur non tol sangat lancar.

"Sekitar pukul 6.00 WIB itu dialihkan lewat Subang, sempat keluar tol itu lancar banget dan kosong. Itu keluar ikut aplikasi," ucapnya.


Saat ini, Chairul mengaku sudah masuk lagi ke Tol Cipali. Di Tol Cipali, ia menyatakan kemacetan terjadi hingga KM 170.

"Tadi itu macet hingga KM 170. Ini sudah lewat dan mulai lancar. Estimasi sampai ke Kuningan sekitar 1 jam lagi," ujarnya.

"Ini rekor perjalanan durasi mudik terlama saya," sambungnya.


Tonton video Motor dan Mobil Mengular di Pelabuhan Merak

[Gambas:Video 20detik]



Bagaimana pengalaman mudik Anda tahun 2018 ini? Ceritakan pengalaman dan foto Anda dengan mengirim e-mail ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi! (haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads