Kondisi itu dialami salah satunya oleh Parjono. Pada Rabu (13/6/2018), dia terjebak macet di Tol Jakarta-Cikampek meskipun contraflow sudah diberlakukan.
"Mudik kali ini benar-benar parah, sudah 2 jam tidak bergerak di Tol Jakarta-Cikampek," kata Parjono lewat surat elektronik ke detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parjono dan pemudik lainnya diarahkan untuk contraflow sejak Gerbang Tol Cikarang Utama. Hingga saat ini, dia belum dikembalikan ke jalur utama.
"Stuck, kondisi bahaya karena dari jalur sebelah kencang sekali, sudah berkali-kali telepon Jasa Marga tidak ada perubahan. Jalur kiri walau lambat tetap bisa jalan," keluhnya.
Bagi Parjono, kondisi saat ini di bagian contraflow sudah membahayakan. "Tidak ada toilet, stuck, kondisi membahayakan. Jadi bikin contraflow cuma memarkir di jalur sebelah," ungkapnya.
Keluhan yang sama disampaikan oleh pemudik lain, Ariana Yunita. Bahkan, ada pemudik yang sampai membuka pintu mobil
"Karena tidak bisa jalan, pemudik memilih untuk membuka pintu mobil. Semoga Pak Polisi peka, di jalur contraflow mohon dibuka 2 jalur," cerita Ariana.
(imk/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini