Bertemu di Batu Tulis, Mega Beri Masukan soal Cawapres ke Jokowi

Bertemu di Batu Tulis, Mega Beri Masukan soal Cawapres ke Jokowi

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 13 Jun 2018 09:20 WIB
Foto: Dok. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Bogor - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan tersebut membahas sosok cawapres Jokowi.

Informasi mengenai pertemuan itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia mengatakan pertemuan itu berlangsung secara hangat dan akrab di Istana Batu Tulis pada Selasa (12/6/2018) malam.

"Di tengah-tengah kesibukan memantau mudik Lebaran, Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, kemarin, Selasa, 12 Juni, kembali mengadakan pertemuan intens selama 2 jam 10 menit, dimulai pada pukul 17.10 hingga 19.20 WIB," ujar Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (13/6).

Hasto mengatakan pertemuan keduanya diselingi acara buka puasa bersama. Megawati juga sempat menyiapkan perlengkapan salat untuk Jokowi.

"Pertemuan dalam suasana sangat akrab dan berulang kali kedua pemimpin tersebut tertawa lepas menggambarkan hangatnya pertemuan di Batu Tulis tersebut. Pertemuan diselingi buka puasa bersama, dan seperti kebiasaan sebelumnya, Ibu Megawati secara khusus menyiapkan sajadah untuk Pak Jokowi untuk keperluan beliau menjalankan salat magrib," ujar Hasto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto mengatakan pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya. Dan kali ini secara khusus membahas narasi kemajuan Indonesia Raya.

"Ibu Megawati memberikan apresiasi kepada Bapak Jokowi bahwa mudik Lebaran berjalan lancar. Kerja, kerja, dan kerja terbukti menjadi jawaban paling tepat di tengah berbagai kritikan. Hasilnya sudah terbukti, infrastruktur untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi ke depan telah dibangun dengan baik," katanya.

Pertemuan tersebut juga membahas sejumlah hal strategis, termasuk soal siapa cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Terkait cawapres, Megawati memberikan masukan agar segala sesuatunya dilakukan dengan pertimbangan matang dan terus melakukan kontemplasi agar benar-benar memahami aspirasi rakyat Indonesia sambil memohon petunjuk dari Tuhan Yang Mahakuasa.

"Presiden dan wakil presiden itu merupakan pemimpin rakyat, pemimpin bangsa dan negara. Semua harus dipersiapkan dengan matang, dengan pertimbangan nurani yang jernih. Siapa pun yang ditetapkan sebagai cawapres ke depan, maka Pak Jokowi dan calon wakilnya merupakan satu kesatuan. Momentumnya dilakukan pada saat yang tepat," kata Megawati dalam pertemuan itu, seperti disampaikan Hasto.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan foto bersama dengan latar belakang lukisan Bung Karno, Proklamator dan Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. (jor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads