GP Ansor Bela Yahya Staquf Soal Israel: Itu Baru Langkah Awal

GP Ansor Bela Yahya Staquf Soal Israel: Itu Baru Langkah Awal

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 12 Jun 2018 19:29 WIB
Yahya Cholil Staquf di Israel (Situs NU Online)
Jakarta - Kunjungan anggota Wantimpres yang juga Katib Aam Nahdlatul Ulama (NU), Yahya Cholil Staquf, ke Israel dan berbicara dalam forum di sana menuai polemik. Yahya Staquf dinilai tak membahas soal Palestina di sana.

Pembelaan untuk Yahya datang dari Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut menilai Yahya bukan tak membahas soal Palestina, melainkan mencoba 'memasuki' dan menyelesaikan konflik Palestina-Israel dengan cara lain.

"Bukan tidak sama sekali membahas Palestina. Jadi mau melihat, itu kan langkah awal dari pertemuan-pertemuan berikutnya. Itu kan langkah awal," kata Yaqut saat dihubungi detikcom, Selasa (12/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Yaqut menjelaskan Yahya akan berada di Israel hingga 15 Juni mendatang. Akan ada sejumlah pertemuan lain hingga 14 Juni 2018.

"Persoalan Israel ini jangan melulu dilakukan dengan pendekatan konflik. Jangan melalui perang. Ini mencoba mendekati konflik Palestina-Israel dengan cara yang lain," jelas Yaqut.

GP Ansor Bela Yahya Staquf Soal Israel: Itu Baru Langkah AwalKetum GP Ansor Yaqut Cholil Qumas (Ari Saputra/detikcom)
"Masih ada beberapa pertemuan, karena Pak Yahya di sana sampai 15 Juli. Nanti kita tunggu saja video berikutnya," tuturnya.

Yaqut juga menegaskan kunjungan Yahya ke Israel tak mengatasnamakan PBNU maupun Wantimpres.

"Agenda tunggalnya untuk mengusahakan kemerdekaan Palestina. Logika yang kita bangun hampir sama dengan yang dulu digunakan Gus Dur. Bagaimana kita menghentikan invasi ke Palestina kalau kita tidak berhubungan dengan Israel," papar Yaqut.


Sebelumnya, AJC Global merilis video pemaparan Gus Yahya lewat kanal YouTube. Gus Yahya pertama-tama ditanyai oleh Direktur Internasional AJC bidang Hubungan Inter-agama Rabbi David Rosen selaku moderator acara tentang kesan menghadiri pertemuan di Yerusalem ini.

Sejauh ini, AJC baru mengunggah video itu saja yang menampilkan diskusi dengan Gus Yahya. Dalam video tersebut pun tidak secara khusus membahas kondisi Palestina. (rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads