Kadishub DKI: Susah Berantas Calo, Mereka Mata Rantai Agen Bus

Kadishub DKI: Susah Berantas Calo, Mereka Mata Rantai Agen Bus

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Selasa, 12 Jun 2018 15:14 WIB
Foto: Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah. (Parastiti-detikcom)
Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah menuturkan calo tiket di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur maupun terminal lainnya sulit diselesaikan. Sebab, para calo itu merupakan mata rantai dari agen bus.

"Memang masalah calo agak susah (diselesaikan), karena dia merupakan mata rantai daripada PO, agen-agen. Jadi bagian daripada sistem dan subsistem penjualan dari pada PO itu sendiri," kata Andri di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2018).


Andri mengatakan keberadaan calo-calo tersebut tak hanya si Terminal Pulo Gebang saja. Ia menyebut, beberapa terminal lainnya dipastikan masih ada banyak calo tiket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau masalah calo, jujur saja saya bisa katakan tidak hanya di Terminal Pulo Gebang. Anda ke Terminal Kalideres ada, ke Terminal Kampung Rambutan, ada. Saya tidak mencontohkan terminal di luar Jakarta, (terminal di) Jakarta saja," ujarnya.

Bahkan, terminal bantuan Rawamangun dan Pinang Ranti juga menjadi tempat beraksi calo. "Walaupun ini sebenarnya dia bukan calo, agen," imbuhnya.


Sebelumnya, seorang pemudik, Afif, membagikan ceritanya saat dihampiri oleh calo tiket di Terminal Pulo Gebang. Afif menyebut calo tersebut menawarkan tiket bus menuju Lumajang, Jawa Timur dengan harga yang sangat tinggi.

""Ketemu (calo) tadi di bawah. Langsung disamperin sama dua orang (calo). Langsung tanya-tanya jurusan. Dia nawarin tiket Rp 900 ribu, padahal harga aslinya cuma 650 ribu," kata Afif di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (12/6).

(yas/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads