Ada Calo di Pulo Gebang, Pemudik Ditawari Tiket Harga Fantastis

Ada Calo di Pulo Gebang, Pemudik Ditawari Tiket Harga Fantastis

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Selasa, 12 Jun 2018 12:36 WIB
Tampak pria menawarkan tiket kepada penumpang di Terminal Pulo Gebang. (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)
Jakarta - Terminal Pulo Gebang ternyata belum betul-betul bebas dari calo yang memperjualbelikan tiket dengan harga fantastis. Masih ada pemudik yang jadi korban calo.

Salah satunya Afif, warga Jakarta, yang hendak mudik ke kampung halaman di Lumajang, Jawa Timur. Afif mengaku ditawari tiket bus ke kampungnya seharga Rp 900 ribu.


"Ketemu (calo) tadi di bawah. Langsung disamperin sama dua orang (calo). Langsung tanya-tanya jurusan. Dia nawarin tiket Rp 900 ribu, padahal harga aslinya cuma 650 ribu," kata Afif di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2018).

Afif menceritakan berbagai cara dipakai para calo untuk mendekati para penumpang. Di antara mereka, ada yang menawarkan secara halus hingga dengan memaksa.

"Mereka ada beberapa yang sopan nawarinnya, ada juga yang maksa. Ngebohong gitulah, sampai diikutin, (tapi) nggak sampai narik-narik," ungkapnya.


Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak terminal terkait hal itu.

Pantauan detikcom, pada pagi tadi, ruang tunggu terminal sudah cukup padat oleh pemudik yang hendak berangkat. Jumlah pemudik di Terminal Pulo Gebang ini sudah menurun.


"Lonjakan menurut saya sudah mulai turun. Karena malah lonjakan itu adanya di H-7," kata Staf Administrasi Dinas Perhubungan, Harwan, di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (12/6).

Menurut dia, jumlah penumpang per hari ini jika dihitung sejak pukul 00.00 hingga 09.26 sebanyak 2.527 orang. Sedangkan bus yang tersedia sebanyak 65 unit. (yas/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.